Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Adsense

Mengenali Apa Itu Kesemutan dan Cara Menanggulanginya

kesemutan


Artikel Kesehatan - Kesemutan adalah sensasi atau perasaan seperti jarum-jarum yang menusuk, geli, atau mati rasa yang biasanya dirasakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, atau lengan. Biasanya, kesemutan terjadi ketika terjadi tekanan atau penekanan pada saraf-saraf di bagian tubuh tertentu yang mengirimkan sinyal ke otak.

Proses terjadinya kesemutan dapat melibatkan berbagai faktor, termasuk kompresi saraf oleh jaringan atau struktur tertentu, kurangnya aliran darah ke area yang terkena, peradangan atau iritasi saraf, cedera saraf, perubahan dalam sistem saraf, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan sirkulasi, atau gangguan saraf seperti sindrom terowongan karpal.

Kesemutan umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya setelah tekanan atau faktor penyebabnya berkurang atau dihilangkan. Namun, jika kesemutan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, terjadi secara terus-menerus, atau disertai gejala lain yang mengganggu, maka Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penilaian dan diagnosis lebih lanjut.

Untuk meredakan kesemutan, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  • Goyangkan dan Gerakkan Bagian yang Terasa Kesemutan: Menggerakkan bagian tubuh yang terkena kesemutan dapat membantu memulihkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada saraf. Cobalah menggoyangkan atau menggerakkan perlahan bagian yang kesemutan, seperti menggerakkan jari-jari tangan atau menggoyangkan kaki.
  • Ubah Posisi Tubuh: Jika kesemutan terjadi saat Anda berada dalam posisi tertentu, seperti duduk atau berdiri dalam waktu lama, cobalah untuk mengubah posisi tubuh Anda. Misalnya, berdiri dan berjalan sejenak jika Anda duduk, atau duduk jika Anda berdiri. Mengubah posisi dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan memulihkan aliran darah.
  • Lakukan Peregangan: Melakukan peregangan ringan pada otot-otot yang terkena kesemutan dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf. Peregangan otot dapat membantu memulihkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan otot. Namun, pastikan untuk melakukan peregangan dengan lembut dan hindari gerakan yang berlebihan atau menyebabkan rasa sakit.
  • Pijat atau Kompres Hangat: Jika kesemutan terjadi pada area tertentu seperti tangan atau kaki, Anda dapat mencoba pijat lembut pada area tersebut. Pijatan yang lembut dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan kesemutan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kompres hangat pada area yang terkena kesemutan untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
  • Hindari Pemicu Kesemutan: Beberapa faktor seperti tekanan berlebihan pada saraf, suhu ekstrem, atau posisi tubuh yang tidak nyaman dapat memicu kesemutan. Cobalah menghindari pemicu-pemicu ini sebisa mungkin untuk mengurangi kesemutan.

Namun, jika kesemutan terjadi secara terus-menerus, disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, atau jika Anda memiliki riwayat kondisi medis yang mendasarinya, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penilaian dan saran lebih lanjut.

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Waktu Yang Pas Untuk Melakukan Terapi Pijat

Waktu terbaik untuk mendapati terapi pijat dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa waktu yang umumnya dianggap baik untuk pijat:
  • Setelah aktivitas fisik. Jika Anda berpartisipasi dalam kegiatan fisik intens atau olahraga, meendapatkan terapi pijat setelahnya dapat membantu mengurangi kelelahan otot, meningkatkan pemulihan, dan mengurangi risiko cedera.
  • Setelah hari yang sibuk. Jika Anda merasa stres setelah seharian kerja atau aktivitas yang melelahkan, terapi pijat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran.
  • Sebelum tidur. Pijat sebelum tidur dapat membantu relaksasi, mempersiapkan tubuh untuk tidur yang nyenyak, dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
  • Ketika merasa tegang atau kaku. Jika Anda merasa tegang atau mengalami ketegangan otot tertentu, pijat dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Sebagai perawatan rutin. Beberapa orang merencanakan pijat secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan pribadi mereka. Jika Anda menikmati manfaat pijat secara umum, Anda dapat menjadikannya sebagai rutinitas yang teratur, misalnya setiap minggu atau setiap bulan.
Namun, penting untuk mencatat bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Beberapa orang mungkin lebih suka pijat di pagi hari untuk memulai hari dengan perasaan segar, sementara yang lain mungkin memilih menjadikan pijat sebagai cara untuk meredakan stres di tengah hari. Yang terbaik adalah memilih waktu yang paling cocok bagi Anda dan memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk relaksasi setelah pijat.

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Jengkol

Manfaat mengkonsumsi Jengkol
 

Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah sejenis kacang-kacangan yang tumbuh di wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara. Meskipun terkenal karena bau yang kuat setelah dimakan, ternyata jengkol juga memiliki beberapa manfaat kesehatan loh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dengan mengkonsumsi jengkol:
  • Sumber nutrisi: Jengkol mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, serat, vitamin C, tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), dan mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.
  • Sumber serat: Jengkol mengandung serat yang larut dan tidak larut, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Kita semua memahami bahwa makanan yang mengandung serat dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Menurunkan risiko diabetes: Serat dalam jengkol juga membantu mengontrol penyerapan glukosa dan menstabilkan kadar gula darah. Hal ini tentunya dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Menurunkan kolesterol: Serat larut dalam jengkol dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan mengonsumsi jengkol sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
  • Sumber antioksidan: Jengkol mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, tanin, dan polifenol. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit.
Meskipun memiliki manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa jengkol juga mengandung senyawa kimia seperti asam oksalat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, konsumsilah jengkol dengan bijak dan seimbang, dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu mengenai konsumsinya.

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854