google.com, pub-7049760468619734, DIRECT, f08c47fec0942fa0 September 2015 ~ Pijat Segar Bandung
Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Selai Kacang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan Hingga Kesehatan Jantung

manfaat selai kacang, menu diabetes

MENU SEHAT - Selai Kacang. Selain memiliki rasa yang lezat, selai kacang ternyata juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Pelengkap untuk makan roti ini juga makanan yang kaya asam lemak tak jenuh. Pasien penderita diabetes, hipertensi, obesitas, dan orang-orang yang memiliki keluhan kolesterol tinggi tidak perlu ragu untuk menjadika  selai kacang ini sebagai pelengkap makan setiap hari. Selai kacang memiliki manfaat bagi kesehatan, karena selain kandungan lemak tak jenuh juga mengandung vitamin E, kalsium, zat besi, potasium, dan folat, yang baik untuk kesehatan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin makan kacang atau selai kacang, memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2.



Lalu, apakah Anda tahu bahwa selai kacang sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan? Tapi, tentu saja Anda sebaiknya tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini dikarenakan selai kacang mengandung serat dan protein yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat menekan nafsu makan. Selai kacang juga memiliki kandungan senyawa anti-penuaan. Di dalamnya terdapat resveratrol, yang juga ditemukan dalam anggur merah, yakni zat yang berguna untuk mengurangi jumlah kerutan pada kulit. Selai kacang juga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Dengan berbagai khasiat yang terkandung dalam selai kacang, namun selai kacang ini sering kali membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Terutama bila selai kacang ini ditambahkan gula secara berlebihan dalam proses pembuatannya. Untuk mengurangi risiko buruk dari selai kacang, Anda bisa menambahkan minyak kelapa ke dalamnya. Tapi kadang-kadang tidak sedikit pula orang tidak menyadari bahwa mereka sudah makan terlalu banyak. Hal inilah yang akhirnya dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Jika Anda sering membeli selai kacang, pilihlah yang rendah lemak dan alami. Setidaknya ada dua hal yang sudah lolos dari selai kacang yang sehat. Rendah lemak artinya Anda tidak boleh memilih selai kacang tinggi dengan kandungan lemak jenuh. Dansecara alami artinya selai kacang tersebut tidak mengandung tambahan gula atau garam di dalamnya.

Jika Anda tidak suka selai kacang, beberapa manfaat berikut ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk mulai makan selai kacang.

1. Selai kacang membuat Anda kenyang lebih lama: Selai kacang mengandung kombinasi 2 gram serat dan 4 gram protein/sendok makan, serta dapat menekan nafsu makan. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang sarapan dengan selai kacang dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan produksi hormon peptida YY, yakni hormon yang menciptakan sensasi kenyang.

2. Selai kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan: Menurut Joy Bauer, MS, RDN, CDN, seorang ahli kesehatan dan gizi di NBC'S Today Show dan pendiri Nourish Snacks, selai kacang mampu mengontrol nafsu makan, jadi jangan heran jika itu bisa membantu membuat tubuh lebih sehat dan lebih langsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan kacang memiliki indeks massa tubuh lebih sehat daripada mereka yang tidak makan kacang atau selai kacang.

3. Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tak jenuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Wanita yang makan sedikitnya lima porsi kacang per minggu (satu porsi kacang adalah 1 ons kacang atau satu sendok makan selai kacang) mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 44% dibandingkan dengan wanita yang jarang makan kacang.

4. Membuat kulit dan rambut sehat dan berkilau. Kacang-kacangan mengandung biotin, vitamin B yang dapat memperpanjang, menjaga kecantikan kulit, rambut dan kesehatan secara keseluruhan. Selain kandungan vitamin E di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

5. Mengontrol diabetes tipe 2. Kacang-kacangan dan juga selai kacang adalah menu yang rendah karbohidrat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. Oleh karena itu, selai kacang adalah makanan yang sesuai untuk pasien dengan diabetes tipe 2.

Selai kacang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mengkonsumsinya tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Studi dari Harvard School of Public Health yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa mengkonsumsi selai kacang, yoghurt, kacang-kacangan, brokoli dan sereal kaya serat secara substansial dapat mengurangi risiko diabetes melitus tipe II. Beberapa ahli gizi juga menyarankan selai kacang sebagai menu untuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan lain-lain.

Semoga bermanfaat. Amin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Mari Mengenali, Apa Itu PIKUN?

penyakit pikun, alzheimer, SDAT

ARTIKEL KESEHATAN - Pikun. Penyakit kepikunan dikenal dengan Alzheimer's Disease (AD) atau penyakit Alzheimer, disebut juga dengan Senile Dementia of the Alheimer Type (SDAT). Sebuah suvey yang dilakukan pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita Alzheimer di seluruh dunia mencapai 26,6 juta jiwa, dan akan menjadi 4 kali lipat pada tahun 2050. Jumlah ini terkait dengan semakin bertambahnya penduduk dunia berusia lanjut seiring meningkatnya angka harapan hidup, dimana masa hidup perempuan bisa mencapai 80 tahun, dan laki-laki hingga rata-rata 75 tahun.


21 September lalu diperingati World Alzheimer Day, atau Hari Kepikunan Dunia. Peringatan ini merupakan suatu upaya kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini sehingga bisa lebih dini mendiagnosanya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap alzheimer.

Penyakit alzheimer atau pikun adalah keadaan dimana daya ingat seseorang menurun secara drastis sehingga pengidapnya bahkan tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Namun penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif ini tidak menular.

Penyakit pikun ini bukan hanya disebabkan oleh faktor penuaan. Usia memang menjadi salah satu faktor, dan resikonya akan berlipat ganda setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Selain faktor usia, faktor resiko penyakit alzheimer lainnya adalah:
  1. Jenis kelamin. Perempuan lebih beresiko mengalami penyakit pikun ini, karena umumnya perempuan memiliki usia lebih lama daripada laki-laki.
  2. Gangguan kognitif ringan.
  3. Gaya hidup dan kesehatan jantung.
  4. Trauma kepala masa lalu.
  5. Fakto keturunan.
Penyakit ini cukup sulit dideteksi, karena banyak yang beranggapan bahwa orang tua yang menjadi pelupa adalah sesuatu yang biasa, karena memang faktor usia. Padahal hal tersebut bisa jadi merupakan indikasi awal seseorang mengidap alheimer. Penderita alzheimer bisa menjadi agresif, cepat marah, dan kehilangan semangat untuk berinteraksi dengan orang lain.

Gejala-gejala yang biasa dialami oleh penderita penyakit alzheimer ini diantaranya:
  1. Gangguan daya ingat.
  2. Sulit fokus.
  3. Sulit melakukan kegiatan-kegiatan rutinnya.
  4. Disorientasi.
  5. Sulit memahami visuo spasial.
  6. Gangguan berkomunikasi.
  7. Meletakkan barang bukan pada tempatnya.
  8. Salh mmbuat kputusan.
  9. Menarik diri dari pergaulan.
  10. Perubahan perilaku dan kepribadian.
Karena penyakit alzheimer ini tidak bisa disembuhkan dan bersifat degeneratif, keberadaan orang-orang sekitar, anggota kluarga serta lingkungan keseharian penderita penyakit ini sangatlah penting, seperti:
  1. Menciptakan lingkungan rumah yang tidak menimbulkan bahaya bagi penderita alzheimer.
  2. Menciptakan lingkungan yang tenang, menguangi kegaduhan, karena penderita pikun ini sering mengalami masalah tingkah laku, biasanya terjadi karena frustasi terhadap situasi tertentu.
  3. Tetap memberi dukungan pada penderita untuk melakukan kegiatan rutin sehari-hari.
Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Rambut Rontok Bisa Karena Kurang Zat Besi

kekurangan zat besi, akibat kurang zat besi

ARTIKEL KESEHATAN - Rambut Rontok. Kekhawatiran akan rambut rontok bagi sebagian besar orang belakangan ini mendorong mereka untuk mencoba berbagai jenis produk perawatan rambut. Padahal, bisa jadi penyebab rambut rontok justru karena kurangnya nutrisi, terutama makanan yang kaya akan zat besi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami rambut rontok memiliki asupan zat besi lebih sedikit dari orang dengan rambut yang sehat. Anemia juga terkait dengan rambut rontok.


Namun demikian, Anda juga tidak boleh serta merta mengkonsumsi sembarang suplemen zat besi. Kelebihan zat besi dalam tubuh justru dapat menjadi racun dan dapat memperparah rambut rontok. Zat besi adalah mineral dalam tubuh yang umumnya ditemukan dalam hemoglobin, yakni protein yang membentuk sel darah merah dan membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, sangat disarankan untuk mendapatkannya melalui makanan daripada suplemen. Zat besi yang kita butuhkan setiap hari yakni sekitar 8 mg untuk pria berusia di atas 18 tahun dan 18 mg untuk wanita di atas 18 tahun. Pria dan wanita berusia di atas 50 disarankan untuk mengkonsumsi 8 mg zat besi setiap hari.

Makanan sumber zat besi dibagi menjadi dua jenis, yaitu besi heme dan besi non-heme. Besi heme dapat ditemukan pada makanan-makanan hewani seperti daging, ayam, ikan tuna, dan kalkun. Zat besi pada menu makanan hewani tersebut lebih mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan besi non-heme dapat ditemukan pada menu makanan seperti kacang-kacangan, bayam, dan sereal. Vitamin C dan daging berprotein akan meningkatkan penyerapan kalsium. Berikut adalah nutrisi lain atau menu makanan yang bisa mencegah rambut rontok.

Ikan, telur dan kacang-kacangan: Pada dasarnya rambut kita terdiri dari protein. Itu sebabnya makanan tinggi protein sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan rambut. Pilih menu berprotein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, telur, almond, yogurt, atau tahu. Makanan tinggi lemak akan membuat kadar hormon testosteron pada pria menurun dan akan berdampak pada rambut rontok.

Zat besi: Zat besi memiliki peran penting dalam memproduksi hemoglobin, yang nantinya membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Ketika tingkat hemoglobin kita baik, maka oksigen dapat didistribusikan dengan sempurna. Ini berarti, sirkulasi darah bisa sampai ke akar rambut, yang akan merangsang pertumbuhan rambut. Tambahkan makanan yang mengandung zat besi dalam menu makanan Anda sehari-hari. Makanan seperti telur, sayuran hijau, kismis, dan sereal gandum utuh, merupakan sumber zat besi yang baik.

Seafood: Orang yang mengalami kerontokan rambut diketahui memiliki kekurangan zinc dalam tubuh. Zinc berperan dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari produksi sel hingga keseimbangan hormon, dan fungsi-fungsi inilah yang secara langsung memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu,  zinc juga berperan dalam kelenjar rambut yang "mengikat" akar rambut. Jika kita kekurangan zinc, folikel rambut begitu lemah sehingga rambut akan mudah terlepas dari akarnya. Untuk mengatasi hal ini, konsumsi makanan yang mengandung zinc, seperti daging merah, unggas, kacang, kerang, atau udang.

Rambut rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang memerlukan perawatan medis. Tetapi jika rambut rontok mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, Anda harus mulai menyiapkan strategi untuk perawatan rambut rontok yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Mengenali Kanker Kelenjar Getah Bening (Kanker Limfoma)

kanker limfoma adalah, mengenal kanker, kanker ganas, kanker kelenjar getah bening

ARTIKEL KESEHATAN - Kanker Limfoma. Tentunya merupakan suatu kabar yang sangat menakutkan bagi seseorang yang divonis mengidap kanker, tidak terkecuali kanker kelenjar getah bening atau kanker limfoma. Bayangan akan kematian dan lain sebagainya. Ini merupakan hal yang sering dialami oleh mereka yang menderita kanker.



Berdasarkan data yang ada di Globocan, pada tahun 2012 setiap 90 detik ada 1 orang di dunia yang meninggal karena kanker limfoma. Itu artinya bahwa setidaknya ada 400.000 orang setiap tahun yang terdiagnosis tejangkit penyakit kanker limfoma. Lalu, apa itu kanker limfoma?

Kanker limfoma adalah salah satu jenis kanker yang pada awalnya menyerang sel-sel limfosit (sel darah putih). Jenis kanker ini termasuk jenis kanker yang berbahaya, karena seperti yang kita ketahui bahwa sel darah putih merupakan salah satu bagian dari sistem  kekebalan tubuh manusia. Jenis kanker ini menyebar melalui aliran darah dan sistem limfatik yang tumbuh pada bagian tubuh manusia, seperti nodus limfe, limpa, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya. Kanker ini menyerang siapapun, baik laki-laki maupun perembuan antara usia 65-74 tahun, namun terkadang juga ditemukan menyerang  anak-anak, meski kasus penderita anak-anak ini sangat jarang.

Seperti kebanyakan kasus-kasus kanker lainnya, kanker limfoma ini terjadi akibat faktor genetik, dan hal ini banyak terjadi di Indonesia. Bahkan, limfoma dan leukimia merupakan 6 jenis kanker yang paling umum ditemukan  di Indonesia. Limfoma lebih sering ditemukan menyerang mereka yang lanjut usia, sedangkan leukimia bisa diderita oleh remaja belasan tahun.

Secara umum, gejala-gejala yang pertama muncul pada penderita kanker limfoma ini antara lain lemas, demam yang tak kunjung sembuh, terdapat beeberapa benjolan di beberapa bagian tubuh (ketiak, lipatan paha, payudara, leher, dan punggung), batuk, mual yang menyebabkan muntah, hingga sariawan yang tak kunjung sembuh. Jika Anda atau krabat Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Kanker limfoma harus segera diatasi. Karena kanker merupakan sel yang terus berkembang dan dapat menyerang dan menjalar  ke organ vital lainnya. Karenanya, jika ditemukan benjolan, pasien diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan lanjutan berupa biopsi histopatologi dan immune histokimia.

Berdasarkn jenisnya, kanker limfoma ini terbagi menjadi 2 jenis, yakni kenker limfoma tipe Hodgkin (sesuai dengan nama penemunya, Dr.Thomas Hodkin) dan kanker limfoma non-Hodgkin. Keduanya memiliki perilaku, penyebaran, serta respon terapi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pemeriksaan lebih dini terhadap gejala-gejala awal yang dialami pasien akan sangat membantu dalam memutuskan penanganan yang paling tepat terhadap pasien.

Kanker limfoma jenis Hodgkin umumnya menyebar secara bertahap melalui pembuluh-pembuluh getah bening. Lalu kemudian, walau sangat jarang ditemukan, jenis kanker ini dapat menyebar melalui aliran darah kemudian kembali menyebar ke organ vital lain seperti hati, paru-paru, dan juga sumsum tulang belakang.

Sedangkan kanker limfoma jenis non-Hodgkin umumnya menyerang sel darah putih terlebih dahulu, dan hal ini secara otomatis menyebabkan sstem kekebalan tubuh penderitanya menurun. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan ganas terhadap sel darah putihyang berperan sebagai pelindung tubuh dari bakteri, virus, parasit, dan zat asing lainnya.

Berikut ini beberapa pemeriksaan rutin yang digunakan duia kedokteran untuk mengidentifikasi kanker limfoma:

  1. Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksakan pembengkakan  pada nodus limfa pada leher, ketiak, pangkal paha, limpa dan hati.
  2. Pemeriksaan darah. Laboratorium akan melakukan pemeriksaan darah lengkap yang bertujuan untuk memeriksakan jumlah sel darah putih dalam tubuh pasien. Dengan adanya kanker limfoma, nilai Lactate Dehydrogenase (LDH) pada darah menjadi tinggi.
  3. Rontgen dada. Dilakukan untuk memeriksa pembengkakan pada nodus limfa dan gejala lain yang timbul pada dada.
  4. Mengambil sampel jarigan kelenjar limfoma untuk pemeriksaan biopsi. Ini meupakan salah satu cara untuk memastikan diagnosa kanker limfoma, di mana pemeriksaan ini, para ahli akanmmenggunakan mikroskop untuk memerksa jaringan sel kanker yang terdapat pada tubuh pasien.
Kanker, apapun jenisnya, terlebih yang tergolong kedalam kanker ganas tentu sangat tidak diinginkan kehadirannya. Cara paling efektif untuk menghindarinya tentu saja dengan selalu menjaga pola hidup sehat. Menu makanan serta kegiatan-kegiatan sehat lainnya. Menghindari segala yang berlebihan. Makan berlebihan, aktifitas berlebihan, bahkan istirahat berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Sampai saat ini, penyembuhan kanker di dunia kedokteran selalu mengandalkan media kemoterapi serta radiologi. Meski sejauh ini tidak banyak bukti bahwa metode ini manjur dalam mengobati kanker, namun banya orang yang dengan pasrah menerimanya sebagai jalan satu-satunya.

Ada cara lain sebenarnya, yakni melalui cara herbal maupun pengobatan alternatif untuk kanker lainnya. Silahkan simak ulasan mengenai manu-enu makanan yang berkhasiat dalam menjaga kesehatan bahkan mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker dalam artikel MENU SEHAT.

Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Cegah Serangan Jantung Dengan Mengkonsumsi Alpukat

serangan jantung, buah anti penyakit jantung, kaya folat

MENU SEHAT - Serangan Jantung. Banyak orang menghindari mengkonsumsi alpukat karena kandungan lemak yang dimiliki buah ini. Namun pada kenyataannya, lemak dalam buah alpukat merupakan lemak baik yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi alpukat setiap hari justru dapat mencegah serangan jantung. Alpukat juga berguna sebagai lemak sehat pengganti bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika, yang melibatkan 45 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas pada usia 20-70 tahun. Para peserta ini dikelompokkan berdasarkan program diet yang berbeda, yakni diet tanpa alpukat dan yang mengkonsumsi alpukat setiap hari selama lima minggu. Hasil yang didapat, mereka yang menjalani diet dengan mengkonsumsi alpukat memiliki kolesterol jahat yang lebih rendah dalam tubuh mereka.



Nilai gizi pada buah alpukat sama dengan buah-buahan lainnya. Namun Anda tidak perlu khawatir terhadap kandungan lemak yang terkandung pada buah alpukat karena lemak pada buah alpukat ini merupakan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan. Lemak yang terkandung alpukat sangat tinggi, yaitu 71-88% dari total kalori, atau sekitar 20 kali rata-rata buah lainnya. Lemak ini sebagian besar merupakan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids), mencapai 9,8 gram per 100 gram. Kandungan lemak jenuh yang terkandung hanya 2,13 gram per 100 gram. Dan ada juga lemak tak jenuh ganda sebesar 1,82 gram per 100 gram.

Meningkatkan HDL

Alpukat mengandung asam oleat, yakni komponen lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Pada sebuah penelitian yang dilakukan untuk meneliti tingkat kolesterol buah alpukat ini menunjukkan bahwa setelah melakukan diet selama tujuh hari dengan mengkonsumsi buah alpukat ternyata mampu menurunkan kolesterol LDL secara signifikan, sedangkan kolesterol HDL naik 11%. Selain asam lemak tak jenuh, alpukat juga merupakan sumber potasium yang baik, yakni mineral yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalium dalam alpukat lebih tinggi daripada pisang berukuran sedang. Asupan kalium dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Folat tinggi

Nutrisi lain yang ditemukan dalam alpukat adalah folat. Secangkir alpukat setidaknya mengandung setidaknya 23% dari kecukupan kebutuhan harian folat, yakni nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung dan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan.

Untuk mencari tahu hubungan antara asupan folat dan penyakit jantung, para peneliti melibatkan lebih dari 80.000 wanita selama 14 tahun dengan menggunakan kuesioner diet. Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi diet folat tinggi memiliki risiko mengalami serangan jantung atau penyakit jantung lainnya 55% lebih rendah.

Nutrisi lainnya pada buah alpukat ini diantaranya vitamin A, C, E, K, vitamin B6, tiamin, riboflavin, niasin, serat, magnesium, dan tembaga. Dengan serentetan nutrisi yang terkandung pada buah alpukat, tampaknya sangat sayang untuk tidak mengkonsumsi buah ini. Jadi, tambahkan alpukat dalam diet Anda setiap hari.

Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Stroberi Dapat Mengurangi Resiko Kanker dan Penyakit Jantung

khasiat buah Strawberry

MENU SEHAT - Stroberi. Menu-menu makanan yang mengandung antioksidan, telah dipercaya dapat melindungi tubuh dari bahaya kanker. Salah satu jenis buah yang memiliki khasiat tersebut adalah stroberi. Di balik rasanya yang segar, buah strawberry ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah mampu mempertahankan sel-sel darah merah dari kerusakan oleh proses oksidasi, sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap risiko penyakit. Dan pada kenyataannya, kandungan vitamin C pada buah stroberi lebih banyak daripada jeruk. Seperti yang kita ketahui, vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang penting bagi kesehatan. Jika Anda memilih pengobatan alternatif kanker, buah stroberi ini bisa menjadi salah satu menu wajib bagi Anda.


Fitonutrien pada buah strawberry sangat kaya akan fenol, kandungan fenol dari anthocyanin dan Ellagitanin ini yang tidak hanya menyebabkan strawberry berwarna merah tapi juga kaya akan zat antioksidan sehingga baik untuk jantung, dan juga sebagai zat anti kanker dan anti-inflamasi. Ellagitanin sering disebut dapat mengurangi risiko kanker, karena penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi buah strawberry secara teratur dapat mengurangi risiko kanker sebanyak tiga kali lebih tinggi. Hal ini dinyatakan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Tidak disebutkan janis kanker secara spesifik, yang artinya kemungkinan besar untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker rahim, dan jenis kanker lainnya.

Kandungan vitamin C dalam stroberi sendiri tidak bisa diremehkan. Penelitian yang dilakukan oleh Annals of the Rheumatic Diseases terhadap 20.000 individu yang menderita polyarthritis membuktikan bahwa orang yang makan buah-buahan yang kurang mengandung vitamin C akan mengalami arthritis lebih sering daripada mereka yang mengkonsumsi buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi.

Jurnal Agricultural and Food Chemistry menyarankan untuk mengkonsumsi stroberi yang masih segar. Bilas dan simpan pada suhu 5 derajat Celcius, dan tidak boleh dikonsumsi stroberi yang telah dipetik lebih dari 6 hari karena kandungan vitamin C-nya akan berkurang 5%.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Cina menunjukkan orang yang berisiko tinggi terserang kanker mampu menghindari resiko penyakit tersebut setelah mengkonsumsi secara rutin ekstrak buah strawberry. Tong Chen, seorang peneliti kanker dari Ohio State comperhensive Cancer Center, mulai tertarik meneliti manfaat stroberi terhadap manusia setelah penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa rasa buah yang asam dan segar memiliki manfaat anti-kanker.

Dalam sebuah penelitian yang didanai oleh California Strawberry Commision, ia meneliti kondisi kesehatan 36 orang dari tiga provinsi di China yang terkenal sebagai daerah dengan kasus kanker tenggorokan tertinggi di dunia. Chen memberikan serbuk strawberry yang kemudian dicampur dengan air.

Dalam banyak kasus, kanker kerongkongan berkembang dari lesi pra-kanker, mulai dari tahap ringan, sedang dan parah. Dari 36 peserta yang makan strawberry bubuk selama 6 bulan, 29 orang mengalami tahap perbaikan. Studi ini menunjukkan bahwa buah stroberi terbukti dapat mengurangi tingkat lesi pra-kanker dan mengurangi perkembangan sel-sel kanker dan proses peradangan. Namun, Chen tidak mau terburu-buru merekomendasikan penggunaan stroberi untuk melawan kanker. Masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan melibatkan jumlah responden dengan gejala lebih variatif untuk menentukan apakah stroberi memang efektif dalam mencegah kanker, atau hanya sekedar efek plasebo.

Semoga bermanfaat. Amin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854