google.com, pub-7049760468619734, DIRECT, f08c47fec0942fa0 October 2014 ~ Pijat Segar Bandung
Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan Mental

manfaat jalan kaki
ARTIKEL KESEHATAN - Berjalan Kaki. Jangan malas untuk berjalan kaki. Ketika anda berjalan kaki, sebagian besar orang hanya berpikir bahwa aktifitas fisik ini hanya berguna untuk kebugaran fisik saja. Tapi apa Anda tahu bahwa jalan kaki juga bisa membawa banyak keuntungan bagi kesehatan jiwa Anda?

Berikut ini beberapa manfaat berjalan kaki untuk kesehatan mental Anda :

Mengurangi stress dan menjaga kebugaran mental

Sedang merasa stress? Perbanyaklah jalan kaki. Ini disebabkan karena aktifitas jalan kaki mampu meningkatkan hormon norepenefrin dalam otak. Zat ini bermanfaat untuk meredakan stress. Dari sisi psikologis, berjalan kaki memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran, memecahkan masalah dan meredakan stress. Jika Anda gemar dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan relaksasi, berjalan kaki juga bisa menjadi sarana meditasi.

Membuat bahagia dan mencrahkan suasana hati

Jalan kaki juga bisa melepaskan hormon endorfin. Hormon ini bermanfaat untuk menambahkan kebahagiaan dan euforia di dalam tubuh Anda. Tidak hanya itu, hormon endofrin yang juga dilepaskan saat Anda berjalan tidak hanya dapat membuat tubuh Anda bahagia, namun juga dapat meningkatkan mood secara keseluruhan.

Memperlambat penurunan mental

Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita di atas 65 tahun menunjukkan bahwa mereka yang sering berjalan kaki memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit yang berkaitan dengan penurunan memori

Membuat tubuh Anda lebih santai

Sebuah penelitian kesehatan menunjukkan bahwa ketika Anda sedang berjalan kaki, suhu pada inti tubuh Anda meningkat. Kemudian suhu ini akan turun kembali menjadi normal yang menyebabkan tubuh Anda menjadi lebih rileks serta mudah mengantuk. Oleh karena itu jalan kaki juga merupakan cara yang tepat untuk mengobati insomnia.

Menjalin ikatan sosial

Berjalan kaki bersama teman, keluarga atau juga rekan kerja Anda bisa semakin mempererat hubungan. Mengatur waktu untuk "kencan" dengan pasangan Anda atau teman dengan berjalan kaki dan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk saling berbicara tanpa terganggu.



Menjelajahi lingkungan sekitar

Cara terbaik untuk bisa menikmati keindahan dan keajaiban tersembunyi dala kota-kota besar. Berjalan kaki mengasah ketajaman panca indra dan memungkinkan Anda menikmati kedekatan dengan lingkungan di sekeliling Anda.

Meningkatkan kemampuan otak

Perlu Anda ketahui juga, berjalan kaki juga bisa meningkatkan kemampuan otak. Menurut studi yang dilakukan oleh National Council of Aging, berjalan kaki 45 menit tiap harinya bisa membuat otak lebih tajam dan meningkatkan kewaspadaan.

Menurunkan resiko Alzheimer

Sebuah penelitian mengenai aktifitas jalan kaki juga menunjukkan bahwa laki-laki berusia 71-93 tahun mempunyai resiko lebih rendah untuk penyakit alzheimer jika sering melakukan aktifitas jalan kaki.

Dengan manfaat yang begitu banyak, mulailah aktifitas jalan kaki ini secara rutin. Untuk memulai berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu lari. Anda bisa berjalan di taman, teras, atau di atas treadmill dan kapan saja. Pagi, siang, sore, atau bahkan larut malam setelah makan malam. Mulailah berjalan selama 10-15 menit, kemudian tingkatkan waktu anda secara bertahap.

Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Mengenal Mata Juling pada Anak

Mata juling pada anak
ARTIKEL KESEHATAN - Mata Juling. Strabismus (mata juling) adalah gangguan mata di mana bola mata tidak tertuju pada arah yang sama. dalam keadaan normal, otot bola mata bekerja bersama-sama (sinergis), sedangkan pada mata juling otot bola mata tidak bekerja baik mengontrol pergerakan bola mata. Bola mata yang tidak sejajar menyebabkan otak tidak dapat menggabungkan bayangan yang dibentuk oleh satu mata dengan bayangan mata sebelahnya.

Jika seorang anak tidak menggunakan salah satu mata karena ketidaksejajaran, perkembangan pengelihatan mata tersebut akan menjadi buruk disebut mata malas (amblyopia). Mata malas adalah suatu kondisi di mana tidak ada kelainan organ mata tetapi pengelihatan tetap tidak jelas (buram) meskipun sudah dibantu dengan kacamata.

Penyebab pasti masih belum diketahui secara jelas, bisa disebabkan oleh faktor keturunan, pengelihatan buram karena katarak, jauh maupun kelainan saraf. Orang dewasa juga bisa menjadi juling karena ada gangguan pembuluh darah/saraf, tumor mata, atau tumor otak.



Tanda yang sering adalah mata tidak melihat/bergerak ke arah yang sama (tidak sejajar). Selain itu juga sering menutup/menyipitkan mata ketika terkena sinar terang/matahari, kepala miring ketika melihat suatu objek, atau sering menabrak benda yang ada di depannya. Pada anak yang lebih besar bisa juga mengeluh mata lelah atau pengelihatan dobel.

Pada bayi yang baru lahir mata sering tidak sejajar pada awalnya, mata akan stabil pada usia 3-4 bulan. Beberapa bayi karena jarak antara mata lebar sering tulang hidung yang belum tumbuh maka sering kali terlihat seperti juling. Jika mata bayi terlihat tidak sejajar setelah usia 4 bulan, bayi harus diperiksakan mata lebih lanjut.

Untuk penanganan pada mata juling, penanganan diawali dengan memperbaiki pengelihatan jika terdapat kelainan refraksi dengan kacamata. Selanjutnya, bila terdapat salah satu mata dominan (pengelihatan lebih baik) dibanding dengan mata sebelahnya, mata dominan tersebut ditutup selama 2-4 jam setiap harinya dengan pengawasan dokter. Apabila tidak juga membaik, maka dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan pembedahan.

Sebagai bentuk pencegahan ataupun pengobatan, Anda bisa mendatangi RS terdekat. Penanganan yang lebih dini akan mengurangi faktor resikoyang akan terjadi.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Mengenali Faktor Penyebab Kista

Mengenali Faktor Penyebab Kista
ARTIKEL KESEHATAN - Kista. Masalah reproduksi sering kali menghantui perempuan, terutama penyakit kista. Kista menjadi sangat menakutkan, karena sebagian besar perempuan percaya bahwa kista menyebabkan kemandulan pada perempuan. Namun bagaimanakah pemicu kista itu sebenarnya?

Kista merupakan tumor jinak yang sering ditemui pada organ reproduksi perempuan. Bentuk kista beragam, ada yang berbentuk kristik, berisi cairan kental, dan ada juga yang berbentuk anggur. Kista yang juga termasuk tumor jinak ini terbungkus selaput semacam jaringan yang menyebabkan kumpulan sel-sel tumor yang terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya shingga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Umumnya kista sering diderita oleh perempuan antara usia subur dengan usia 20-30 tahun maupun usia menopause dengan usia rata-rata 40 tahun. Kista yang paling sering dijumpai oleh perempuan adalah kista yang terletak pada ovarium atau indung telur. Penybab terjadinya kista ovarium ini disebabkan adanya gangguan pembentukan hormon yang terdapat pada hipotalamus dan indung telur itu sendiri.



Pemicu dan Gejala

Setiap perempuan mempunyai dua ovarium yang dapat menyimpan dan melepaskan telur, yang setiap bulan menghasilkan sel telur. Proses ini dinamakan menstruasi. Adapun fakto yang bisa mengembangkan kista ovarium diantaranya faktor keturunan dari garis perempuan, siklus menstruasi tidak teratur, lemak berlebihan pada tubuh, ketidakseimbangan hormon, menstruasi lebih awal, atau melakukan terapi tamoxifen untuk terapi kanker payudara.

Untuk kista ovarium biasanya memang tidak menimbulkan gejala yang terlihat. Hanya saja penderita yang mengalami gejala seperti kram atau nyeri yang amat sakit di perut bagian bawah yang sering datang dan hilang. Nyeri haid yang luar biasa hingga terasa di pinggang, bahkan kaki pada saat menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, mual dan muntah, serta rasa nyeri, bahkan keluar bercak darah dari vagina bisa jadi gejala umum terjadinya kista.

Saat kista masih berukuran kecil, biasanya penderita tidak merasakan gejala apapun. Namun jika kista ini membesar akan menimbulkan nyeri yang amat sangat sehingga kadang menyebabkan perut penderita membuncit, sakit pinggang, dan rasa sakit pada saat berhubungan badan.

Jika terdapat gejala tersebut, penderita bisa melakukan pemerikasaan lebih lanjut ke dokter kandungan, di mana penderita akan menjalani pemeriksaan USG, kolposkopi screening, dan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya tumor pada indung telur. Bila diperlukan, dianjurkan pula untuk melakukan pemeriksaan darah dan hematologi.

Mencegah dan Mengobati

Untuk penderita yang ingin bebas dari kista, penderita perlu menjaga berat badan, dengan mengatur pola makan serta olehraga teratur. Umumnya kista ovarium akan menghilang dengan sendirinya antara 1-3 bulan. Tapi meski demikian, perlu diaakan pengawasan terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi. Jika tidak ada masalah yang mengganggu, kista bida diabaikan, karena akan mengecil dengan sendirinya.

Penting dilakukan pemeriksaan USG, sebab dengan pemeriksaan secara rutin akan menentukan langkah penatalaksanaan kista ovarium. Dengan USG bisa dilihat bagaimana perkembangan pertumbuhan kista ovarium. Jika memang kista tersebut tumbuh membesar dan menimbulkan keluhan akibat peregangan, disarankan untuk melakukan pengangkatan kista.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854