Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Adsense

Bagaimana Okra Sangat Baik Bagi Penderita Diabetes

obat diabetes, obat altenatif diabetes, herbal, obat herbal

DUNIA HERBAL - Diabetes. Penderita penyakit diabetes tentunya memiliki list yang panjang akan menu-menu makanan yang tidak boleh dikonsumsi, terutama makanan-makanan yang memiliki banyak kandungan gula yang tinggi. Menu-menu sayur-sayuran hijau lebih dianjurkan. Dan diantara sekian banya jenis sayuran hijau, Okra adalah salah satu jenis sayuran hijau yang baik bagi penderita diabetes, dan juga dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, dan beberapa studi telah menunjukkan bahwa okra ternyata dapat membantu mengobati diabetes.


Satu studi menemukan bahwa biji dan kulit dari okra ini memiliki sifat anti-diabetes yang dapat membantu menstabilkan tingkat-glukosa dalam darah.

Cara menggunakan okra untuk mengobati diabetes

Telah dikonfirmasi bahwa mengkonsumsi air okra setiap hari secara rutin dapat membantu mencegah penyakit diabetes dan menjaga kadar gula darah pada batas normal. Berikut adalah arah untuk membuat air okra:
  • Cuci 4 buah okra ukuran medium, potong kedua ujungnya.
  • Potong memanjang masing-masing menjadi 2 bagian sama besar, buang bijinya.
  • Tempatkan potongan okara ke dalam gelas dan rendam dengan bersih, simpan pada suhu kamar, biarkan selama satu malam.
  • Ambil okra yang sudah direndam, lalu peras pada gelas yang digunakan untuk merendam tanpa membuang air rendaman.
  • Buang ampas okra yang sudah diperas dan minum air hasil perasan.

Catatan: Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan okra untuk mengobati diabetes.

Semoga bermanfaat. Amin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Membuat Alat Bantu Pernapasan Sederhana

tips sehat,

INFORMASI HIBURAN - Tabung Oksigen. Beberapa minggu terakhir ini pemberitaan nasional tengah gencar menyoroti permasalahan kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Kabut asap yang disebabkan oleh pembakaran yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan hutan dan kemudian dijadikan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit.

Permasalahan ini telah menimbulkan berbagai macam permasalahan. Roda perekonomian setersendat, kegiatan pendidikan terganggu, dan tentunya yang paling terasa adalah masalah kesehatan. Menghirup asap artinya mengurangi kadar oksigen yang kita hirup, sehingga pasokan oksigen bagi tubuh juga berkurang. Terjadinya kabut asap ini memaksa masyarakat yang terdampak harus terpapar kabut asap seb=panjang hari, 24 jam sehari, 7 hari seminggu.


Korban mulai berjatuhan, terutama dari usia anak-anak dan lanjut usia. Kelompok usia inilah yang paling rentan terdampak oleh kabut asap. Korban mulai bermunculan dan korban jiwa juga sudah berjatuhan.

Langkah awal pencegahan adalah dengan menggunakan masker. Namun ternyata masker yang digunakan sekarang ini kenyataannya bukanlah masker yang sesuai standar untuk menghadapi kondisi udara yang penuh kabut asap. Yang benar-benar diperlukan sekarang ini adalah masker oksigen atau tabung oksigen untuk dapat memberikan suplai oksigen bagi para penderita dan siapapun yang berada di daerah terpapar.

Masalahnya, tabung oksigen bukanlah barang yang bisa didapat dengan harga yang murah. 1 set tabung oksigen standar sekarang ini berharga sekitar Rp.800.000 - 1,4 juta. Namun sebagai langkah sederhana, Anda bisa membuat tabungoksigen sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Bahan yang dibutuhkan:
  1. 2 botol plastik isi 1 liter
  2. Kain tebal (handuk atau sejenisnya)
  3. Kapas
  4. Solasi
Seperti yang kita ketahui, kain basah sering digunakan dan juga paling dianjurkan oleh petugas pemadam kebaran sebagai penyaring udara paling sederhana dan efisien untuk menyaring oksigen ditengah kepulan asap.

Berikut cara membuat tabung oksigen sederhana:

membuat alat bantu pernapasan

Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

5 Hal Ketika Anda Berhenti Mengkonsumsi Gula

kurangi konsumsi gula Anda

ARTIKEL KESEHATAN - Gula. Dalam beberapa hal, ternyata gula ternyata memiliki sifat adiktif. Seperti misalnya, banyak orang merasakan kenikmatan tertentu ketika makan coklat. Jika mereka tidak mengkonsumsinya untuk beberapa waktu, mereka bisa menjadi sangat mudah marah. Beberapa orang bahkan mengalami sakit kepala, cemas dan gugup. Jika Anda menyukai makanan atau minuman yang manis tapi tidak percaya bahwa gula memiliki efek adiktif, cobalah untuk tidak mengkonsumsinya untuk beberapa waktu dan Anda akan melihat bukti nyatanya.


Menghilangkan kandungan gula pada menu makanan secara keseluruhan memang tidak mungkin. Gula adalah bagian dari begitu banyak produk dan hidangan yang pada kenyataannya, pada kadar tertentu justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Karenanya, Anda perlu membatasi asupan gula Anda tidak lebih dari 5% dari kalori harian Anda.

Cara tercepat untuk mengurang asupan gula dalam tubuh agar tidak melebihi batas wajar adalah dengan mengatakan "tidak" pada soda, teh atau kopi dengan pemanis gula dan kue-kue manis lainnya. Jika Anda melakukannya, hal-hal berikut akan terjadi.

Anda akan lebih sehat dan lebih energik

Banyak orang beranggapan bahwa gula merupakan sumber glukosa yang diperlukan oleh tubuh. Karena dengan kadar gula darah yang rendah seseorang akan mudah merasa lelah, lesu dan bahkan bisa pingsan. Namun, pada kenyataannya kadar gula darah tinggi justru lebih berbahaya, karena dapat menyebabkan gangguan metabolik yang serius, keracunan dan penurunan kinerja tubuh. Jadi, hal terbaik adalah dengan mengontrolnya.

Berat badan Anda akan cenderung normal

Segera setelah Anda membatasi asupan gula, Anda akan mulai mengalami penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan asupan gula berlebih akan menjadikan gula menjadi sumber kalori. Biasanya orang-orang tanpa sadar mengkonsumsi makanan dengn kadar gula tinggi dalam makanan yang dikonsumsi seperti kue, permen, makanan cepat saji, susu, dll. Membatasi konsumsi produk-poduk tersebut akan membantu Anda menurunkan berat badan berlebih.

Usus Anda akan bekerja lebih baik

Ketika Anda merasakan kesenangan dengan mencicipi kue-kue lezat atau pie, maka saluran pencernaan Anda yang menderita. Ketika seseorang mengkonsumsi banyak gula, saluran pencernaannya mulai bekerja lebih lambat dan itu akan sangat buruk usus dan pankreas. Makan produk yang sehat dan berani mengatakan "tidak" terhadap gula akan membuat pekerjaan usus Anda jauh lebih baik.

Keinginan untuk makan sesuatu yang manis akan hilang

Mekanisme kecanduan gula tidak berbeda dari kasus ketergantungan narkotika. Anda makan permen, otak Anda menikmatinya dan Anda menginginkannya lagi. Kabar baiknya adalah bahwa kecanduan ini dapat dikurangi, dan bahkan dapat dihentikan. Segera setelah Anda mengubah diet Anda.

Anda akan merasakan rasa sesungguhnya atas makanan yang Anda makan

Rasa manis memang terasa enak di lidah, namun terlalu banyak atau terlalu sering mengkonsumsi makanan manis akan membuat sugesti Anda juga berubah mengenai rasa makanan yang Anda makan. Seakan setiap makanan yang tidak mengandung gula akan memiliki rasa yang kurang enak. Cobalah untuk mengurangi penggunaan gula pada setiap makanan yang Anda konsumsi. Ya, itu mungkin terasa tidak biasa pada awalnya, tapi setelah beberapa minggu, Anda akan terbiasa dengan rasa asli dari banyak produk makanan tanpa gula.

Semoga bermanfaat. Amin.

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Selai Kacang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan Hingga Kesehatan Jantung

manfaat selai kacang, menu diabetes

MENU SEHAT - Selai Kacang. Selain memiliki rasa yang lezat, selai kacang ternyata juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Pelengkap untuk makan roti ini juga makanan yang kaya asam lemak tak jenuh. Pasien penderita diabetes, hipertensi, obesitas, dan orang-orang yang memiliki keluhan kolesterol tinggi tidak perlu ragu untuk menjadika  selai kacang ini sebagai pelengkap makan setiap hari. Selai kacang memiliki manfaat bagi kesehatan, karena selain kandungan lemak tak jenuh juga mengandung vitamin E, kalsium, zat besi, potasium, dan folat, yang baik untuk kesehatan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin makan kacang atau selai kacang, memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2.



Lalu, apakah Anda tahu bahwa selai kacang sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan? Tapi, tentu saja Anda sebaiknya tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini dikarenakan selai kacang mengandung serat dan protein yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat menekan nafsu makan. Selai kacang juga memiliki kandungan senyawa anti-penuaan. Di dalamnya terdapat resveratrol, yang juga ditemukan dalam anggur merah, yakni zat yang berguna untuk mengurangi jumlah kerutan pada kulit. Selai kacang juga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Dengan berbagai khasiat yang terkandung dalam selai kacang, namun selai kacang ini sering kali membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Terutama bila selai kacang ini ditambahkan gula secara berlebihan dalam proses pembuatannya. Untuk mengurangi risiko buruk dari selai kacang, Anda bisa menambahkan minyak kelapa ke dalamnya. Tapi kadang-kadang tidak sedikit pula orang tidak menyadari bahwa mereka sudah makan terlalu banyak. Hal inilah yang akhirnya dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Jika Anda sering membeli selai kacang, pilihlah yang rendah lemak dan alami. Setidaknya ada dua hal yang sudah lolos dari selai kacang yang sehat. Rendah lemak artinya Anda tidak boleh memilih selai kacang tinggi dengan kandungan lemak jenuh. Dansecara alami artinya selai kacang tersebut tidak mengandung tambahan gula atau garam di dalamnya.

Jika Anda tidak suka selai kacang, beberapa manfaat berikut ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk mulai makan selai kacang.

1. Selai kacang membuat Anda kenyang lebih lama: Selai kacang mengandung kombinasi 2 gram serat dan 4 gram protein/sendok makan, serta dapat menekan nafsu makan. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang sarapan dengan selai kacang dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan produksi hormon peptida YY, yakni hormon yang menciptakan sensasi kenyang.

2. Selai kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan: Menurut Joy Bauer, MS, RDN, CDN, seorang ahli kesehatan dan gizi di NBC'S Today Show dan pendiri Nourish Snacks, selai kacang mampu mengontrol nafsu makan, jadi jangan heran jika itu bisa membantu membuat tubuh lebih sehat dan lebih langsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan kacang memiliki indeks massa tubuh lebih sehat daripada mereka yang tidak makan kacang atau selai kacang.

3. Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tak jenuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Wanita yang makan sedikitnya lima porsi kacang per minggu (satu porsi kacang adalah 1 ons kacang atau satu sendok makan selai kacang) mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 44% dibandingkan dengan wanita yang jarang makan kacang.

4. Membuat kulit dan rambut sehat dan berkilau. Kacang-kacangan mengandung biotin, vitamin B yang dapat memperpanjang, menjaga kecantikan kulit, rambut dan kesehatan secara keseluruhan. Selain kandungan vitamin E di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

5. Mengontrol diabetes tipe 2. Kacang-kacangan dan juga selai kacang adalah menu yang rendah karbohidrat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. Oleh karena itu, selai kacang adalah makanan yang sesuai untuk pasien dengan diabetes tipe 2.

Selai kacang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mengkonsumsinya tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Studi dari Harvard School of Public Health yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa mengkonsumsi selai kacang, yoghurt, kacang-kacangan, brokoli dan sereal kaya serat secara substansial dapat mengurangi risiko diabetes melitus tipe II. Beberapa ahli gizi juga menyarankan selai kacang sebagai menu untuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan lain-lain.

Semoga bermanfaat. Amin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Mari Mengenali, Apa Itu PIKUN?

penyakit pikun, alzheimer, SDAT

ARTIKEL KESEHATAN - Pikun. Penyakit kepikunan dikenal dengan Alzheimer's Disease (AD) atau penyakit Alzheimer, disebut juga dengan Senile Dementia of the Alheimer Type (SDAT). Sebuah suvey yang dilakukan pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita Alzheimer di seluruh dunia mencapai 26,6 juta jiwa, dan akan menjadi 4 kali lipat pada tahun 2050. Jumlah ini terkait dengan semakin bertambahnya penduduk dunia berusia lanjut seiring meningkatnya angka harapan hidup, dimana masa hidup perempuan bisa mencapai 80 tahun, dan laki-laki hingga rata-rata 75 tahun.


21 September lalu diperingati World Alzheimer Day, atau Hari Kepikunan Dunia. Peringatan ini merupakan suatu upaya kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini sehingga bisa lebih dini mendiagnosanya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap alzheimer.

Penyakit alzheimer atau pikun adalah keadaan dimana daya ingat seseorang menurun secara drastis sehingga pengidapnya bahkan tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Namun penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif ini tidak menular.

Penyakit pikun ini bukan hanya disebabkan oleh faktor penuaan. Usia memang menjadi salah satu faktor, dan resikonya akan berlipat ganda setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Selain faktor usia, faktor resiko penyakit alzheimer lainnya adalah:
  1. Jenis kelamin. Perempuan lebih beresiko mengalami penyakit pikun ini, karena umumnya perempuan memiliki usia lebih lama daripada laki-laki.
  2. Gangguan kognitif ringan.
  3. Gaya hidup dan kesehatan jantung.
  4. Trauma kepala masa lalu.
  5. Fakto keturunan.
Penyakit ini cukup sulit dideteksi, karena banyak yang beranggapan bahwa orang tua yang menjadi pelupa adalah sesuatu yang biasa, karena memang faktor usia. Padahal hal tersebut bisa jadi merupakan indikasi awal seseorang mengidap alheimer. Penderita alzheimer bisa menjadi agresif, cepat marah, dan kehilangan semangat untuk berinteraksi dengan orang lain.

Gejala-gejala yang biasa dialami oleh penderita penyakit alzheimer ini diantaranya:
  1. Gangguan daya ingat.
  2. Sulit fokus.
  3. Sulit melakukan kegiatan-kegiatan rutinnya.
  4. Disorientasi.
  5. Sulit memahami visuo spasial.
  6. Gangguan berkomunikasi.
  7. Meletakkan barang bukan pada tempatnya.
  8. Salh mmbuat kputusan.
  9. Menarik diri dari pergaulan.
  10. Perubahan perilaku dan kepribadian.
Karena penyakit alzheimer ini tidak bisa disembuhkan dan bersifat degeneratif, keberadaan orang-orang sekitar, anggota kluarga serta lingkungan keseharian penderita penyakit ini sangatlah penting, seperti:
  1. Menciptakan lingkungan rumah yang tidak menimbulkan bahaya bagi penderita alzheimer.
  2. Menciptakan lingkungan yang tenang, menguangi kegaduhan, karena penderita pikun ini sering mengalami masalah tingkah laku, biasanya terjadi karena frustasi terhadap situasi tertentu.
  3. Tetap memberi dukungan pada penderita untuk melakukan kegiatan rutin sehari-hari.
Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854