MENU SEHAT - Selai Kacang. Selain memiliki rasa yang lezat, selai kacang ternyata juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Pelengkap untuk makan roti ini juga makanan yang kaya asam lemak tak jenuh. Pasien penderita diabetes, hipertensi, obesitas, dan orang-orang yang memiliki keluhan kolesterol tinggi tidak perlu ragu untuk menjadika selai kacang ini sebagai pelengkap makan setiap hari. Selai kacang memiliki manfaat bagi kesehatan, karena selain kandungan lemak tak jenuh juga mengandung vitamin E, kalsium, zat besi, potasium, dan folat, yang baik untuk kesehatan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin makan kacang atau selai kacang, memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Lalu, apakah Anda tahu bahwa selai kacang sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan? Tapi, tentu saja Anda sebaiknya tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini dikarenakan selai kacang mengandung serat dan protein yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat menekan nafsu makan. Selai kacang juga memiliki kandungan senyawa anti-penuaan. Di dalamnya terdapat resveratrol, yang juga ditemukan dalam anggur merah, yakni zat yang berguna untuk mengurangi jumlah kerutan pada kulit. Selai kacang juga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Dengan berbagai khasiat yang terkandung dalam selai kacang, namun selai kacang ini sering kali membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Terutama bila selai kacang ini ditambahkan gula secara berlebihan dalam proses pembuatannya. Untuk mengurangi risiko buruk dari selai kacang, Anda bisa menambahkan minyak kelapa ke dalamnya. Tapi kadang-kadang tidak sedikit pula orang tidak menyadari bahwa mereka sudah makan terlalu banyak. Hal inilah yang akhirnya dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Jika Anda sering membeli selai kacang, pilihlah yang rendah lemak dan alami. Setidaknya ada dua hal yang sudah lolos dari selai kacang yang sehat. Rendah lemak artinya Anda tidak boleh memilih selai kacang tinggi dengan kandungan lemak jenuh. Dansecara alami artinya selai kacang tersebut tidak mengandung tambahan gula atau garam di dalamnya.
Jika Anda tidak suka selai kacang, beberapa manfaat berikut ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk mulai makan selai kacang.
1. Selai kacang membuat Anda kenyang lebih lama: Selai kacang mengandung kombinasi 2 gram serat dan 4 gram protein/sendok makan, serta dapat menekan nafsu makan. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang sarapan dengan selai kacang dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan produksi hormon peptida YY, yakni hormon yang menciptakan sensasi kenyang.
2. Selai kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan: Menurut Joy Bauer, MS, RDN, CDN, seorang ahli kesehatan dan gizi di NBC'S Today Show dan pendiri Nourish Snacks, selai kacang mampu mengontrol nafsu makan, jadi jangan heran jika itu bisa membantu membuat tubuh lebih sehat dan lebih langsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan kacang memiliki indeks massa tubuh lebih sehat daripada mereka yang tidak makan kacang atau selai kacang.
3. Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tak jenuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Wanita yang makan sedikitnya lima porsi kacang per minggu (satu porsi kacang adalah 1 ons kacang atau satu sendok makan selai kacang) mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 44% dibandingkan dengan wanita yang jarang makan kacang.
4. Membuat kulit dan rambut sehat dan berkilau. Kacang-kacangan mengandung biotin, vitamin B yang dapat memperpanjang, menjaga kecantikan kulit, rambut dan kesehatan secara keseluruhan. Selain kandungan vitamin E di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.
5. Mengontrol diabetes tipe 2. Kacang-kacangan dan juga selai kacang adalah menu yang rendah karbohidrat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. Oleh karena itu, selai kacang adalah makanan yang sesuai untuk pasien dengan diabetes tipe 2.
Selai kacang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mengkonsumsinya tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Studi dari Harvard School of Public Health yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa mengkonsumsi selai kacang, yoghurt, kacang-kacangan, brokoli dan sereal kaya serat secara substansial dapat mengurangi risiko diabetes melitus tipe II. Beberapa ahli gizi juga menyarankan selai kacang sebagai menu untuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan lain-lain.
Semoga bermanfaat. Amin..
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854