google.com, pub-7049760468619734, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Mengenal Mata Juling pada Anak ~ Pijat Segar Bandung
Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Mengenal Mata Juling pada Anak

Mata juling pada anak
ARTIKEL KESEHATAN - Mata Juling. Strabismus (mata juling) adalah gangguan mata di mana bola mata tidak tertuju pada arah yang sama. dalam keadaan normal, otot bola mata bekerja bersama-sama (sinergis), sedangkan pada mata juling otot bola mata tidak bekerja baik mengontrol pergerakan bola mata. Bola mata yang tidak sejajar menyebabkan otak tidak dapat menggabungkan bayangan yang dibentuk oleh satu mata dengan bayangan mata sebelahnya.

Jika seorang anak tidak menggunakan salah satu mata karena ketidaksejajaran, perkembangan pengelihatan mata tersebut akan menjadi buruk disebut mata malas (amblyopia). Mata malas adalah suatu kondisi di mana tidak ada kelainan organ mata tetapi pengelihatan tetap tidak jelas (buram) meskipun sudah dibantu dengan kacamata.

Penyebab pasti masih belum diketahui secara jelas, bisa disebabkan oleh faktor keturunan, pengelihatan buram karena katarak, jauh maupun kelainan saraf. Orang dewasa juga bisa menjadi juling karena ada gangguan pembuluh darah/saraf, tumor mata, atau tumor otak.



Tanda yang sering adalah mata tidak melihat/bergerak ke arah yang sama (tidak sejajar). Selain itu juga sering menutup/menyipitkan mata ketika terkena sinar terang/matahari, kepala miring ketika melihat suatu objek, atau sering menabrak benda yang ada di depannya. Pada anak yang lebih besar bisa juga mengeluh mata lelah atau pengelihatan dobel.

Pada bayi yang baru lahir mata sering tidak sejajar pada awalnya, mata akan stabil pada usia 3-4 bulan. Beberapa bayi karena jarak antara mata lebar sering tulang hidung yang belum tumbuh maka sering kali terlihat seperti juling. Jika mata bayi terlihat tidak sejajar setelah usia 4 bulan, bayi harus diperiksakan mata lebih lanjut.

Untuk penanganan pada mata juling, penanganan diawali dengan memperbaiki pengelihatan jika terdapat kelainan refraksi dengan kacamata. Selanjutnya, bila terdapat salah satu mata dominan (pengelihatan lebih baik) dibanding dengan mata sebelahnya, mata dominan tersebut ditutup selama 2-4 jam setiap harinya dengan pengawasan dokter. Apabila tidak juga membaik, maka dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan pembedahan.

Sebagai bentuk pencegahan ataupun pengobatan, Anda bisa mendatangi RS terdekat. Penanganan yang lebih dini akan mengurangi faktor resikoyang akan terjadi.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

0 komentar:

Post a Comment