ARTIKEL KESEHATAN - Air Minum. Air merupakan komponen tubuh manusia yang dominan, mencapai 60-70%. Bahkan, tulang sekalipun juga memiliki komponen air sekitar 22%. Itulah yang membuat air ini memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh, karena air berfungsi sebagai komponen utama sel, kecuali sel-sel lemak. Lalu, berapa banyak air yang harus kita konsumsi? Berikut adalah jumlah asupan air per hari yang harus dikonsumsi.
Minum cukup air itu tidak berarti kita harus minum air seperti yang disarankan, delapan gelas atau dua liter per hari. Cairan tubuh perlu dijaga keseimbangannya antara cairan yang masuk (input) dengan cairan yang keluar (output). Menurut dokter, umumnya dalam satu hari, tubuh mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc, setara dengan 8-10 gelas. Cairan-cairan tubuh ini dibuang melalui urin, keringat, pernapasan, dan proses pembuangan sisa metabolisme lainnya (ekskresi).
Namun perlu diingat juga bahwa penggantian cairan tubuh sebenarnya tidak hanya dari minuman saja, tetapi bisa juga dari makanan seperti sayuran dan buah. Dari makanan yang biasa kita konsumsi, tubuh mendapat asupan cairan sekitar 20%. Sebenarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda. Tergantung pada kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (berat badan dan tinggi badan), usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan atau penyakit. Semakin banyak kegiatan atau aktifitas dan mengeluarkan banyak keringat, yang lebih cair harus diganti.
Rekomendasi asupan air setiap hari
Jadi berapa banyak air yang harus Anda minum?
- Minum cukup air, yang berarti tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Terkait dengan berbagai dampak fatal yang terjadi pada perlari maraton yang terjadi akibat meminum air terlalu banyak, International Marathon Medical Directors Association (IMMDA) merekomendasikan bahwa kita mengkonsumsi air minum hanya ketika kita merasa lapar dan haus saja. Mengkonsumsi air minum yang cukup atau tidak berlebihan, yakni sekira 0:03 liter per kg berat badan. Jadi, misalnya, orang dengan berat 50 kg, maka konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk individu tersebut tidak lebih dari 1,5 liter per hari. Rekomendasi ini tentunya sangat logis, karena berat badan seseorang, tentu dipengaruhi juga oleh jumlah air yang harus diminum per hari. Orang yang mengalami obesitas, akan membutuhkan air dalam jumlah lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang kurus. Setuju?
- Jika kita sering mendengar saran untuk mengkonsumsi sebanyak 2 liter air per hari, itu tidak berarti bahwa semua kebutuhan tersebut harus kita penuhi dengan meminum air. Seperti yang kita bahas sebelumnya, ada banyak makanan yang juga mengandung banyak air, atau minuman lain, misalnya sup, susu, jus, atau jenis makanan dan minuman yang mengandung air.
- Rekomendasi minum 2 liter per hari berlaku untuk orang yang sehat. Adapun pasien ginjal, tentu harus dibatasi. Orang yang menderita penyakit ginjal sebaiknya tidak minum air terlalu banyak, karena akan semakin memperparah kondisi ginjalnya.
- Minum air secara bertahap, tidak sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, 1 gelas air setelah bangun tidur, kemudian dilanjutkan ke 1 gelas sebelum dan setelah sarapan, 1 gelas sebelum dan setelah makan siang, segelas sebelum dan setelah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur. Namun masih ada banyak orang yang keliru mengenai rekomendari air minum ini. Karena ingin memenuhi kebutuhan air untuk tubuh, orang-orang biasanya minum air dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu waktu.
- Kebutuhan air per hari untuk setiap orang berbeda, tergantung pada kondisi tertentu, aktivitas yaitu fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Untuk itu, Anda hanya dianjurkan untuk meminum iar sesuai kebutuhan Anda saja. Minum ketika Anda merasa haus, karena haus dan dahaga adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan tubuh kita perlu minum.
- Selain rasa haus, Anda juga dapat mengetahui jumlah cairan tubuh Anda apakah cukup cairan atau malah kurang melalui warna urin (kencing). Ketika urin berwarna kuning terang / jelas dan banyak, itu berarti cairan tubuh membutuhkan cukup baik dan telah terpenuhi. Sementara itu, jika warna urine berubah menjadi lebih gelap (kuning gelap / orange) dan sedikit jumlahnya, itu berarti bahwa kebutuhan cairan tubuh belum cukup terpenuhi.
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854