ARTIKEL KESEHATAN - Rambut Rontok. Kekhawatiran akan rambut rontok bagi sebagian besar orang belakangan ini mendorong mereka untuk mencoba berbagai jenis produk perawatan rambut. Padahal, bisa jadi penyebab rambut rontok justru karena kurangnya nutrisi, terutama makanan yang kaya akan zat besi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami rambut rontok memiliki asupan zat besi lebih sedikit dari orang dengan rambut yang sehat. Anemia juga terkait dengan rambut rontok.
Namun demikian, Anda juga tidak boleh serta merta mengkonsumsi sembarang suplemen zat besi. Kelebihan zat besi dalam tubuh justru dapat menjadi racun dan dapat memperparah rambut rontok. Zat besi adalah mineral dalam tubuh yang umumnya ditemukan dalam hemoglobin, yakni protein yang membentuk sel darah merah dan membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, sangat disarankan untuk mendapatkannya melalui makanan daripada suplemen. Zat besi yang kita butuhkan setiap hari yakni sekitar 8 mg untuk pria berusia di atas 18 tahun dan 18 mg untuk wanita di atas 18 tahun. Pria dan wanita berusia di atas 50 disarankan untuk mengkonsumsi 8 mg zat besi setiap hari.
Makanan sumber zat besi dibagi menjadi dua jenis, yaitu besi heme dan besi non-heme. Besi heme dapat ditemukan pada makanan-makanan hewani seperti daging, ayam, ikan tuna, dan kalkun. Zat besi pada menu makanan hewani tersebut lebih mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan besi non-heme dapat ditemukan pada menu makanan seperti kacang-kacangan, bayam, dan sereal. Vitamin C dan daging berprotein akan meningkatkan penyerapan kalsium. Berikut adalah nutrisi lain atau menu makanan yang bisa mencegah rambut rontok.
Ikan, telur dan kacang-kacangan: Pada dasarnya rambut kita terdiri dari protein. Itu sebabnya makanan tinggi protein sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan rambut. Pilih menu berprotein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, telur, almond, yogurt, atau tahu. Makanan tinggi lemak akan membuat kadar hormon testosteron pada pria menurun dan akan berdampak pada rambut rontok.
Zat besi: Zat besi memiliki peran penting dalam memproduksi hemoglobin, yang nantinya membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Ketika tingkat hemoglobin kita baik, maka oksigen dapat didistribusikan dengan sempurna. Ini berarti, sirkulasi darah bisa sampai ke akar rambut, yang akan merangsang pertumbuhan rambut. Tambahkan makanan yang mengandung zat besi dalam menu makanan Anda sehari-hari. Makanan seperti telur, sayuran hijau, kismis, dan sereal gandum utuh, merupakan sumber zat besi yang baik.
Seafood: Orang yang mengalami kerontokan rambut diketahui memiliki kekurangan zinc dalam tubuh. Zinc berperan dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari produksi sel hingga keseimbangan hormon, dan fungsi-fungsi inilah yang secara langsung memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, zinc juga berperan dalam kelenjar rambut yang "mengikat" akar rambut. Jika kita kekurangan zinc, folikel rambut begitu lemah sehingga rambut akan mudah terlepas dari akarnya. Untuk mengatasi hal ini, konsumsi makanan yang mengandung zinc, seperti daging merah, unggas, kacang, kerang, atau udang.
Rambut rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang memerlukan perawatan medis. Tetapi jika rambut rontok mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, Anda harus mulai menyiapkan strategi untuk perawatan rambut rontok yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga bermanfaat. Amin...
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854