MENU SEHAT - Pestisida Makanan. Ada alasan yang sangat masuk akal mengapa orang-orang yang peduli terhadap kesehatan jangka panjang mereka semakin memilih untuk membeli produk-produk organik. Mayoritas buah-buahan dan sayuran yang dijual di toko-toko modern, bahkan warung-warung sayur sekarang ini ini masih ditanam secara konvensional memiliki kemungkinan sangat besar telah teresidu pestisida dan herbisida yang bisa menyebabkan masalah bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Masalah-masalah yang timbul diantaranya masalah kesuburan, cacat lahir, ADHD pada anak-anak yang terpapar bahan kimia ini dan bahkan berpotensi memicu timbulnya beberapa jenis kanker. Berikut adalah 7 makanan yang biasanya mengandung pestisida dalam jumlah tertinggi, sehingga Anda mungkin harus mulai beralih pada makanan organik.
Apel
Apel yang ditanam secara konvensional sangatlah terkontaminasi, mengandung residu rata-rata hingga 42 pestisida. Dari bahan-bahan kimia tersebut, 7 diketahui atau diduga adalah karsinogen, 10 lainnya adalah neurotoksin, 19 lagi adalah kandungan yang dapat merusak endokrin dan 6 sisanya dapat mempengaruhi reproduksi atau perbangan janin. Selain itu, 17 diantaranya juga telah terbukti menjadi racun bagi lebah madu.
Ceri
Ceri juga ditanam dengan aplikasi pestisida berat, dan seperti apel, buah ceri juga memiliki kadar residu sekitar 42 pestisida. Angka-angka ini sama sekali tidak lebih baik dari buah apel. Buah ceri membawa sekitar 7 zat yang diketahui atau diduga sebagai karsinogen, 22 zat perusak hormon, 7 zat racun saraf dan 8 zat racun reproduksi. Dalam hal ini, 18 dari racun diketahui mampu mempengaruhi lebah madu.
Buncis
Buncis yang ditanam dengan cara konvensional dapat memiliki residu sekitar 44 pestisida yang berbeda pada saat tersaji pada piring makan. Dari jumlah tersebut, 8 merupakan zat karsinogen, 22 adalah zat penghancur endokrin, 11 zat neurotoksin, serta 8 zat yang bisa memperngaruhi organ reproduksi dan perkembangan janin dan 18 diantara zat tersebut diketahui menjadi racun bagi lebah madu.
Sawi
Jenis sayuran ini mungkin termasuk jenis sayuran yang menyehatkan, tetapi sayuran yang ditanam secara konvensional dapat beresidu dengan 46 pestisida - 9 karsinogen, 25 endokrin, 10 neurotoksin, 8 yang mempengaruhi reproduksi atau perkembangan janin dan 25 bahan kimia yang dapat mengusir lebah madu.
Bayam
Bayam tanpa diragukan lagi adalah makanan super karena kandungan nutrisi yang ada pada sayuran ini, tetapi jika tidak ditanam secara organik, dapat berisi residu hingga 48 pestisida, termasuk 8 karsinogen, 25 bahan kimia yang akan mengganggu sistem endokrin, 8 neurotoksin, 6 racun bagi perkembangan janin atau organ reproduksi dan 23 bahan kimia yang beracun bagi lebah madu.
Paprika
Tidak ada yang layak di konsumsi jika ada sekitar 49 residu pestisida yang terkandung pada paprika yang tersaji di hadapan Anda, termasuk didalamnya 11 karsinogen, 26 diketahui atau terindikasi endokrin, 13 neurotoksin, 10 racun bagi perkembangan janin atau organ reproduksi dan 19 lainnya merupakan racun alami bagi lebah madu.
Selada
Salah satu komponen penting pada hidangan salad ini tampak menggoda selera, namun ternyata dapat mengandung setidaknya 51 residu pestisida, 12 diketahui atau terindikasi karsinogen, 29 adalah perusak endokrin, 9 adalah neurotoksin, 10 berdampak pada organ reproduksi atau perkembangan janin dan 21 diantaranya merupakan racun bagi lebah madu.
Melihat dampat yang ditimbulakn dari zat-zat racun tersebut, bahkan jika Anda tidak mampu untuk membeli makanan organik, Anda harus mulai berpikir untuk menanam sendiri bahan makanan yang Anda butuhkan, setidaknya untuk beberapa jenis bahan makanan, untuk mengurangi dampak yang akan Anda atau keluarga Anda alami. Sekarang ini sudah cukup banyak teknik-teknik bertanam secara rganik yang bisa diaplikasikan pada skala rumahan. Demi kesehatan sekarang dan masa yang akan datang, kenapa tidak??
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854