ARTIKEL KESEHATAN - Apa itu Penyakit Jantung Koroner? Penyakit Jantung Koroner atau PJK adalah kondisi penyempitan saluran pembuluh arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang bertugas menyuplai darah dan oksigen ke jantung. Penyakit JAntung Koroner juga disebut penyakit arteri koroner.
Penyakit ini adalah penyebab utama sebagian besar penyakit dan kematian di seluruh dunia. Penyakit jantung koroner terjadi ketika timbunan lemak yang disebut kolesterol terakumulasi di dinding arteri, sehingga membentuk plak. Arteri menjadi menyempit sehingga darah sulit mengalir menuju jantung. PJK juga bisa disebabkan oleh gumpalan darah atau trombus yang menutup aliran darah secara total. Ketika penyumbatan terjadi, ini disebut penyumbatan koroner.
Sebagian besar penyumbatn di arteri disebabkan oleh kombinasi atheroma pada atherosklerosis pada trombus dan trombosis. Atherosklerosis dan arteriosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan arteri oleh atheroma atau deposit kolesterol sehingga arteri tidak mampu melebar. Penyumbatan ini kemudian menyebabkan infark miokardial atau serangan jantung, yang merupakan perlambatan tiba-tiba atau penghentian kontraksi otot jantung.
PJK unumnya menimbulkan angina pektoris atau nyeri dada dan sesak napas. Ini bisa terjadi akibat malfungsi otot jantung. Bagian-bagian jantung bisa mati karena kekurangan oksigen yang seharusnya dialirkan melalui darah yang menggumpal di saluran arteri tadi.
PJK juga bisa disebabkan oleh hipertensi. Ini terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah dalam kondisi tekanan tinggi secara konsisten.
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner bahkan dapat disebabkan oleh faktor genetik. Mutasi genetik tertentu dapat dikaitkan dengan penyakit ini. Namun sebagian besar penyebabnya adalah akibat kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal PLOS di tahun 2017 meneliti kaitan Penyakit Jantung Koroner dengan penggunaan panas tinggi pada proses memasak. Pola makan tinggi kolesterol dan lemak jenuh menyebabkan tingginya kolesterol darah, sehingga memperburuk kondisi.
Merokok adalah salah satu gaya hidup paling membahayakan bagi fungsi jantung. Kandungan beracun dalam tembakau membatasi kemampuan darah untuk mendistribusikan oksigen. Karbon monoksida dalam asap rokok mengangkut sebagian besar oksigen yang seharusnya ada pada darah. Kondisi ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi dalam mensuplai oksigen, sehingga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Perempuan yang merokok, atau yang menghirup asar rokok (perokok pasif) dan mengkonsumsi pil KB memiliki resiko lebih besar terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan yang tidak. BAik asap rokok maupun pil KB meningkatkan resiko terjadinya penggumpalan darah. Diatas segalanya, kondisi stress/tertekan menyebabkan pelepasan hormon adrenalin yang menimbulkan denyut jantung serta tekanan darah meningkat.
Pencegahan
- Jangan merokok, dan jika Anda sedang merokok, maka berhentilah. Hindari segala bentuk penggunaan tembakau, karena semuanya sama-sama berbahaya.
- Aturlah pola makan yang mengandung buah-buahan, sayuran dan gandum utuh. Hal itu akan membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Pilihlah biji-bijian, produk susu rendah atau bebas lemak, daging tanpa lemak dan ikan untuk pola makan lebih sehat serta kurangi konsumsi gula dan garam. Penting juga untuk menjaga kadar lemak yang dikonsumsi.
- Mulailah berolahraga secara teratur dan pertahankan berat badan ideal.
- Carilah cara untuk mengurangi stress dalam hidup Anda.