ARTIKEL KESEHATAN - Kesuburan. Jumlah sperma yang sedikit adalah salah satu alasan pria dikategorikan tidak subur. Jumlah sperma memang merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu pembuahan. Sebelum Anda memutuskan untuk mengknsumsi banyak suplemen guna meningkatkan kesuburan, mungkin Anda ingin mencoba cara alami dulu. Untuk dapat membuahi sel telur dan membuat istri Anda hamil, Anda harus memiliki jumlah sperma normal. Sperma disebut normal bila jumlahnya berkisar di atas 20 juta pada satu mililiter. Kurang dari itu, kecil kemungkinannya untuk bisa membuat wanita hamil. Banyak hal yang dapat menyebabkan jumlah sperma menjadi sangat sedikit, termasuk faktor-faktor gaya hidup seperti alkohol dan rokok, dan karena itu harus Anda hindari.
Dari berbagai penelitian, telah diketahui bahwa jumlah dan kualitas sperma sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa jenis makanan tertentu disebut-sebut berkhasiat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Seperti yang dikatakan oleh dr. Rita Bakshi pada Healthmeup, bahwa kekurangan vitamin dalam tubuh dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma, makan terlalu banyak makanan cepat saji juga mempengaruhi kesuburan. Dianjurkan bagi Anda untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang.
Berikut adalah vitamin yang diperlukan untuk meningkatkan kesuburan, yaitu:
1. Vitamin A. Vitamin ini membantu meningkatkan produksi sperma, dan dapat ditemukan pada paprika merah, wortel, dan rempah-rempah kering.
2. Vitamin B. Vitamin B yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru. Makanan yang mengandung vitamin B yang ditemukan dalam produk hewani, telur, sereal gandum dan kacang-kacangan.
3. Vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan penting yang dapat meningkatkan kolagen, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel. Vitamin ini juga melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan jumlah sperma. Makanan yang mengandung vitamn C biasanya dari buah-buahan seperti stroberi, jeruk, kiwi, dan sayuran seperti kacang polong.
4. Vitamin D. Sinar matahari adalah sumber terbaik dari vitamin D. Vitamin ini diperlukan untuk meningkatkan testosteron, yang membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.
5. Vitamin E. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E seperti tomat, ubi jalar, bayam, mangga, bunga matahari dan minyak zaitun juga meningkatkan kualitas sperma dan motilitas (gerakan) menuju sel telur.
6. Zinc. Untuk meningkatkan sperma bisa makan kacang panggang, biji labu, domba, ayam dan tiram.
7. Asam folat. Kekurangan asam folat, dapat mempengaruhi jumlah sperma. Untuk meningkatkan nya bisa dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan jus jeruk.
8. Selenium. Selenium dapat membantu produksi sperma yang lebih baik, melindungi dari radikal bebas. Selenium terdapat pada biji-bijian, jamur dan produk daging.
9. Kalsium. Kalsium membantu gerakan atau motilitas sperma untuk membuahi sel telur. Kekurangan kalsium dapat mengurangi kemampuan sperma untuk menembus sel telur. Disarankan untuk mengkonsumsi susu dan yogurt untuk mendapatkan cukup kalsium.
Semoga bermanfaat. Amin.
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854