Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Adsense

Mengenali Sakit Kepala


Sakit kepala adalah sebuah kondisi dimana seseorang mengalami rasa sakit di area kepala. Sakit kepala ini diduga disebabkan oleh stress, lapar, kurang tidur, atau karena tekanan pekerjaan. Namun karena sakit kepala biasanya muncul sekali dua kali dalam sebulan, bahkan lebih jarang atau lebih sering, dan biasanya gejala ini sembuh dengan sendirinya, orang-orang biasanya menghiraukannya begitu saja, menganggapkan sebagai bagian dari keseharian.

Hal ini mungkin normal untuk sakit kepala primer, tapi pada kenyataannya, ada hal lain yang lebih serius dari sekedar rasa sakit di kepala dan ini yang lebih sering dialami oleh banyak orang yakni sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang biasanya disebabkan oleh hiper-aktivitas atau permasalahan di dalam syaraf yang sensitif di bagian kepala. Contohnya seperti syaraf tegang, migrain, dan sakit kepala klaster.

Syaraf  Tegang

Sakit kepala karena syaraf yang tegang terjadi karena adanya otot di sekitar kepala yang mengalami ketegangan, seperti pada bagian leher atau kulit kepala. Sakit kepala ini rasanya seperti kepala kita seperti berat, serasa di tekan atau diikat sebuah tali yang kuat, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Ini merupakan sakit kepala primer yang paling ringan dan paling sering dialami. Sakit kepala primer jenis ini biasanya terjadi sekitar 10 kali dalam setahun dalam skala umum, hingga 180 kali setahun pada kasus-kasus yang lebih kronis.

Migrain

Sakit kepala ini sering disebut dengan sakit kepala sebelah, dan sakit kepala ini lebih parah daripada sekedar syaraf yang tegang. Migrain ini mulai timbul ada usia muda. Ciri-cirinya ketika denyut nadi di kepala terasa sekali oleh penderita. Rasanya seperti kepala sedang dipukul-pukul dengan keras. Gejala ini mereda sejenak. lalu kembali terasa dalam 1-2 jam, berlangsung terus menerus selama antara 4-72 jam lalu menghilang.

Serangan migrain juga bisa disertai dengan rasa mual dan muntah, susah tidur, menjadi sensitif terhadap cahaya dan suara, sehingga penderita cenderung menyukai suasana gelap dan sunyi.

Ada sekitar 15-30% penderita migrain ini mengalami jenis migrain yang unik yang dikenal dengan migrain aura, atau migrain klasik, yakni ketika mereka mengalami gangguan pengelihatan sebelum mengalami migrain.

Klaster

Sakit kepala klaster ini merupakan sakit kepala yang paling menyiksa. Penderita akan merasakan rasa sakit di sekitar mata pada bagian pelipis, atau juga pada salah satu bagian kepala. Saking parahnya, Anda bisa terbangun dari tidur Anda karena sakit kepala jenis ini.

Disebut sakit kepala klaster karena serangan sakit kepala ini terjadi dalam kurun waktu tertentu. Ketika rasa sakit menyerang, hal ini bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, hingga berbulan-bulan, lalu tiba-tiba menghilang, tanpa rasa sakit sedikitpun. Ini disebut masa "remisi". Masa remisi ini bisa sangat lama hingga bertahun-tahun. Untungnya, sakit kepala seperti ini sangat jarang ditemukan dan tidak berbahaya.

Frekuensi terjadinya sakit kepala primer ini dapat meningkat karena beberapa kondisi tertentu, seperti ketika sedang menjalankan ujian di kampus, menstruasi, kurang tidur, sinar matahari, terlalu banyak mengkonsumsi nitrat, dan masih banyak penyebab lainnya.

Meski tidak berbahaya, sakit kepala primer ini tetap saja menyakitkan. Mengkonsumi paracetamol mungkin bisa membantu meredakan rasa sakit kepala jenis ini, namun untuk jangka panjang, Anda bisa melakukan olahraga rutin setia hari, minum cukup, serta penjaga pola makan sehat, serta istirahat dengan cukup.

Hanya sekitar 1%  dari orang-orang yang mengalami sakit kepala yang merupakan sebuah gejala dari penyakit lain yang serius. Setidaknya ada 4 gejala yang harus Anda ketahui untuk membedakan antara sakit kepala primer dengan sakit kepala sekunder.

Pertama, jika seseorang mengalami sakit kepala pada usia diatas 50 tahun yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Kedua, sakit kepala yang sangat parah secara mendadak. Ketiga, sakit kepala yang diikuti dengan gejala lain, seperti lemas atau bahkan lumpuh. Sebagai contoh, penderita mendapati salah satu sisi tubuhnya menjadi lemas atau bahkan lumpuh bersamaan dengan sakit kepala. Keempat, ketika seseorang tiba-tiba pingsan atau mengalami kejang epileptik bersamaan dengan sakit kepala.

Jika Anda mengalami salah satu dari keempat gejala tersebut, sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam supaya bisa dilakukan diagnosa penyakit apa yang sedang Anda alami.

Perlu dipahami, meski sakit kepala merupakan bagian dari keseharian kita serta dapat diobati dan disembuhkan, sakit kepala bukanlah hal yang normal. Jika Anda mengalami sakit kepala yang berulang, cobalah untuk melakukan pencatatan terhadap pola terjadinya sakit kepala yang sedang Anda alami. Anda juga bisa menanyakan pada kerabat Anda mengenai hal ini untuk bisa mengetahui riwayat kesehatan mereka, lalu konsultasikan dengan dokter supaya Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Manfaat dan Jenis-Jenis Gandum


MENU SEHAT - Seperti yang kita tahu, semua jenis biji-bijian dalah penghasil karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral serta mengandung tingkat lemak yang rendah. Gandum adalah salah satunya. Dan pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bahwa jenis biji-bijian yang utuh lebih memberi manfaat terbaik.

Gandum sudah lama dikenal sebagai pilihan menu diet, karena gandum sangat kaya akan karbohidrat kompleks dan beberapa vitamin serta mineral, sehingga menjadikannya rendah lemak.

Warna gandum sendiri bermacam-macam. Ada yang putih, kuning, serta cokelat kemerahan. Sementara gandum putih memiliki kandungan rendah fenolat dan enzim. Untuk yang berwarna kuning menghasilkan tepung semolina. Sedangkan warna cokelat kemerahan adalah hasil dari adanya senyawa fenolik didalam dedak.

Lalu jenis gandum yang mana yang paling baik untuk dikonsumsi?

Jenis gandum yang paling baik adalah gandum utuh atau whole grain. Beberapa metoda diet menganjurkan untuk mengkonsumsi whole grain. Beberapa hal yang perlu diketahui supaya bisa mendapatkan manfaat terbaik dari mengkonsumsi gandum diantaranya :

Gandum utuh (whole wheat)

Gandum ini merupakan gandum yang tidak dimurnikan atau tidak digiling, sehingga masih berupa dedak dan benih. Gandum jenis ini merupakan gandum yang kaya akan nutrisi seperti selenium, kalium, magnesium, dan potasium. Contoh gandum utuh biasanya bisa didapat pada nasi coklat dan roti gandum. Janis gandum nin sangat baik bagi kesehatan saluran pencernaan sekaligus pencegah kanker.

Gandum yang dimurnikan (refined wheat) 

Gandum janis ini merupakan jenis gandum yang sudah digiling terlebih dahulu untuk membuang benih dan dedaknya supaya bisa mendapatkan inti dari biji-bijiannya. Jenis ini memiliki tekstur yang lebih baik, namun gandum yang sudah digiling ini memiliki kandungan nutrisi dan serat yang jauh berkurang, sehingga manfaat seratnya pun sudah hilang. Tapi, jenis gandum ini menjadi lebih tahan lama. Contoh olahannya antara lain beras putih serta roti putih.

Gandum yang diperkaya (enriched/fortified wheat)

Gandum yang diperkaya ini merupakan janis handum yang mengalami penambahan kembali nutrisinya yang hilang, terutama vitamin B dalam proses penggilingan. Ada juga gandum yang diperkaya dengan nutrisi tertentu seperti asam folat dan zat besi yang sebelumnya tidak ada sama sekali.

Biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik. Pada setiap takaran biji-jibian utuh mengandung 1-4 gram serat. Gandum utuh memiliki kandungan serat tertinggi diantara jenis biji-bijian utuh lainnya.

Mengkonsumsi gandum sangat baik bagi kesehatan tubuh, karena gandum berperan dalam mengurangi beberapa resiko penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, meningkatkan kesehatan usus dan menjaga keberadaan bakteri baik dalam usus sehingga membantu memperlancar proses pencernaan.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Keunggulan Roti Gandum Dibanding Dengan Roti Tawar

 

MENU SEHAT - Sepertinya hampir semua orang tahu jenis makanan yang namanya roti. Ada roti tawar, ada juga roti gandum. Makanan ini sering dijadikan sebagai menu sarapan pagi karena mengandung beberapa kandungan energi lebih banyak dan kadar lemak yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih.

Roti juga bisa dikonsumsi sebagai pengganti susu, karena memiliki kandungan kalsium yang hampir sama. Jika dilihat sekilas, antara roti tawar dan roti gandum ini nampak mirip.. Tapi jika dilihat secara lebih teliti, ada beberapa hal yang nampak berbeda dari kedua jenis roti ini.

Ada beberapa perbedaan utama dari kedua jenis roti ini, yang membuat roti gandum lebih unggul dari roti tawar dari segi manfaatnya, diantaranya :

Proses Pembuatan dan Bahan Pembuatannya

Roti tawar adalah jenis roti yang paling banyak dikenal serta paling banyak dikonsumsi orang-orang. Terbuat dari tepung terigu, dimana bagian seratnya dibuang terlebih dahulu, sehingga membuat warnanya menjadi lebih putih. Sedangkan untuk roti gandum terbuat dari tepung dengan kandungan seratnya tinggi, sebab biji gandum yang sudah dipisah saat menghaluskan tepung dimasukkan lagi ke dalam adonan.

Kandungan serat inilah yang mengandung vitamin dan mineral sehingga roti gandum menjadi lebih sehat serta warnanya kecoklatan serta memiliki tekstur sedikit kasar dibandingkan dengan roti tawar.

Kandungan Vitamin dan Mineral

Cara membuat roti antara roti tawar dengan roti gandum juga berbeda, dimana untuk mendapatkan warna yang putih untuk roti tawar, tepung yang digunakan untuk membuat roti harus digiling dulu dalam kurun waktu yang lama. Setelah itu, baru kemudian ditambahkan bahan-bahan lain seperti benzoyl peroxide, potassium bromide, dan bahan-bahan lainnya. Sedangka roti gandum dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti biji kulit gandum sehingga kandungan nutrisi di dalamnya lebih banyak daripada roti tawar.

Roti tawar dan roti gandum keduanya memiliki kandungan gizi karbohidrat yang baik. Bedanya, ukuran kandungan karbohidrat pada roti tawar jauh lebih tinggi yaitu 175 kalori. Sedangkan pada roti gandum hanya sebesar 138 kalori saja.

Untuk kandungan vitaminpada kedua jenis roti juga berbeda, dimana pada roti gandum kaya akan vitamin B dan mempunyai kandungan energi yang lebih besar dibandingkan dengan roti tawar, serta lebih banyak mengandung serat yang lebih besar. Serat tersebut berfungsi untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga membantu membersihkan usus. Selain itu, roti gandum juga memiliki efek lebih ringan pada tingkat gula darah, sehingga aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes.

Bagi Anda yang ingin menjaga berat badan, atau yang ingin diet, roti gandum adalah solusi yang tepat karena memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah, kaya serat dan energi.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

Manfaat Mengkonsumsi Ikan Selama Kehamilan


Asupan makanan yang baik bagi ibu hamil adalah ikan dan aneka makanan laut lainnya. Alasannya adalah karena makanan laut dan ikan memang sangat kaya nutrisi bagi kesehatan ibu hamil, terutama janin yang dikandungnya.

Mengenali Dehidrasi dan Peran Penting Air Minum

Setiap makhluk hidup di bumi ini membutuhkan air untuk tetap hidup.Kita manusia membutuhkan air untuk berbagai hal, diantaranya sebagai air minum. Apa yang terjadi jika kita kekurangan cairan tubuh? Mengapa setiap kita kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi?