Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Adsense

Mengenali Dampak Pemanis Buatan Terhadap Tubuh

Bahan tambahan makanan atau zat aditif adalah bahan yang memang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk memperbaiki tampilan, cita rasa dan juga daya tahan makanan agar bisa disimpan lebih lama.

Penambahan zat aditif tersebut juga bisa meningkatkan nilai gizi makana, seperti protein, mineral, dan juga vitamin pada makanan.



Diantara banyak zat aditif pada makanan, salah satunya adalah zat pemanis buatan. Setiap bahan tambahan makanan, termasuk pemanis, memiliki nilai acceptable daily intake (ADI). Nilai ini adalah jumlah ambang batas maksimum bahan tambahan pada makanan dalam miligram per kilogram berat badan yang dapat dikonsumsi setiap hari tanpa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi pemanis buatan secara berlebihan?

Banyak orang yang memang gemar sekali mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan dalam proses pembuatannya. Beberapa efek negatif pemanis buatan bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan antara lain menambah berat badan dan menghambat rasa kenyang. Hal ini disebabkan karena pemanis buatan seperti minuman soda misalnya, meskipun memiliki jumlah kalori sekitar 240 kalori, tubuh sama sekali tidak merasa kenyang. Karena tidak adanya rasa kenyang, maka orang akan terus mengkonsumsinya, sehingga jumlah asupan kalori akan terus naik tanpa disadari. dan tentu saja dapat membahayan bagi kesehatan jantung.

Dampak buruk lainnya adalah bahwa pemanis buatan juga bida meningkatkan resiko kanker pankreas. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Minnesota manunjukkan bahwa minum minuman manis seperti soda sedikitnya dua kali dalam sepekan dapat meningkatkan resiko kanker pankrea hingga 2 kali lipat.



Dampak buruk lainnya dapat melemahkan otot serta menyebabkan kerusakan gigi. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Archive of Pediatrics and Adolesence Medicine menemukan hubungan yang signifikan antara minuman ringan berkarbonasi dan patah tulang di kalangan remaja. Selain berdampak pada tulang dan otot, semua minuman ringan dan beberapa minuman olah raga umumnya mengandung pemanis buatan yang dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

So, masih mau mengkonsumsi makanan dan minuman dengan pemanis buatan??

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854


Related Posts:

  • Seledri Membunuh 86% Sel Kanker Paru-Paru ARTIKEL KESEHATAN - Kanker Paru-Paru. Sebuah studi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa seledri untuk membunuh hingga 86% sel-sel kanker paru-paru manusia (NCI-H460), dengan menginduksi kematian sel (apoptosis). Apigeni… Read More
  • Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Kolesterol ARTIKEL KESEHATAN - Kolesterol. Kita semua tentu sudah tidak asing lagi dengan kolesterol dan betapa berbahayanya jika terlalu berlebihan. Tapi apakah Anda benar-benar tahu apa itu kolesterol, apa yang menyebabkan pening… Read More
  • Kenapa Harus Jadi Vegetarian? ARTIKEL KESEHATAN - Vegetarian. Apa yang menjadi resolusi Anda pada awal tahun ini? Tentunya ada banyak resolusi yang Anda buat, termasuk diantaranya mungkin menurunkan berat badan, menghabiskan lebih banyak waktu de… Read More
  • 7 Alasan Anda Harus Berhenti Menggunakan Sabun Antibakteri ARTIKEL KESEHATAN - Sabun Antibakteri. Anda tentu sudah tidak asing dengan keberadaan berbagai produk sabun antibakteri bukan? Baru-baru ini, seorang peneliti bernama Dr Eli N. Perencevich dari Beth Israel Deaconess Medic… Read More
  • Menurunkan Berat Badan Dengan Leptin ARTIKELKESEHATAN - Leptin. Jika Anda mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan meskipun Anda sudah berupaya keras, mungkin penyebabnya lebih pada faktor hormonal. Leptin adalah hormon yang Anda butuhkan untuk … Read More

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    ReplyDelete