ARTIKEL KESEHATAN - Obat Batuk. Batuk sebenarnya merupakan upaya pertahanan paru-paru terhadap berbagai rangsangan yang ada. Batuk adalah reflek normal yang bertujuan untuk melindungi tubuh kita. Hanya saja, berbagai macam faktor internal dan eksternal yang ada seperti polusi udara dapat membuat batuk yang kita alami semakin parah kondisinya. Jika sudah demikian, maka perlu diambil sebuah tindakan secepatnya. Jangan biarkan batuk berlama-lama, meskipun batuk terasa ringan. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat, kita harus tahu dulu apa penyebab batuk yang diderita.
Batuk bisa disebabkan alergi atau virus. Kalau penyebabnya alergi, tindakan paling tepat adalah menghindari faktor pemicu alergi. Jika batuk disebabkan oleh virus jenis self-limiting disease dapat sembuh dengan sendirinya, asalkan daya tahan tubuh kita kuat. Oleh karena itu, tindakan yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat. Carnya, memiliki pola makan yang baik dan rajin olahraga.
Jenis Obat Batuk
Namun jika kondisi kesehatan kita memerlukan untuk mengkonsumsi obat batuk, sangat disarankan untuk mengetahui lebih dulu kandungan obat, lalu disesuaikan dengan keluhan. Lima jenis obat batuk yang penting diketahui sehubungan dengan tipe batuk yang dialami pertama adalah ekspektoran. Obat batuk jenis ini membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah mengeluarkannya. Obat batuk ekspektoran hanya digunakan untuk penderita batuk produktif dan kesulitan mengeluarkan lendir tersebut. Hanya saja, jangan bergantung sepenuhnya pada obat batuk ini. anda juga harus banyak minum air untuk mengencerkan dahak.
Kedua adalah mukolitik. Obat batuk ini berfungsi mengubah struktur lendir atau mukus. Dengan demikina viskositas (kekentalan) akan berkurang dan mudah dikeluarkan oleh silia melalui kerja ekspektoran. Ketiga adalah antitusif atau supresan yang membantu mengontrol atau menekan reflek batuk di tenggorokan dan paru-paru. Caranya, meningkatkan ambang rangsang batuk di pusat batuk pada otak. Obat batuk jenis ini biasanya digunakan untuk batuk kering.
Untuk batuk antitusif atau supresan hendaknya digunakan dengan bijak. JAngan digunakan untuk batuk produktif. Bagaimanapun batuk berguna karena membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru dan mencegah infeksi bakteri. Pada obat batuk supresan biasanya digunakan dekstrometorfan untuk mengobati batuk non-produktif karena dekstrometorfan bekerja pada pusat batuk.
Selanjutnya adalah dekongestan. Obat batuk dengan tambahan dekongestan biasanya berfungsi untuk melegakan saluran napas dan membersihkan saluran hidung dari lendir. Jenis obat batuk kelima adalah anthitasmin. Obat batuk jenis ini berfungsi meringankan gejala gatal atau alergi dan hidung berair. Obat batuk atau flu dengan anthitasmin juga mengurangi produksi lendir atau mukus.
Anjuran
Setelah mengetahui obat batuk yang tepat untuk mengobati batuk, terdapat anjuran penting yang perlu Anda ketahui. Ketika memilih bat batuk, baca kemasan dengan teliti. Tiap kemasan mencantumkan kandungan obat, dosis, dan efek samping.
Minumlah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan, terutama untuk anak-anak. Dosis berleihan bisa menyebabkan keracunan. Kemudian jagan mengatasi batuk karena alergi dengan obat batuk jenis kmbinasi. Obati dengan obat batuk khusus alergi (anthihistamin).
Semoga bermanfaat. Amin..
Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854
0 komentar:
Post a Comment