Memandang Istirahat Sebagai Kebutuhan

ARTIKEL KESEHATAN - Istirahat. Berapa lama tidur Anda dalah sehari? Mungkin kebanyakan akan menjawab 4-5 jam sehari, mungkin juga tidak sedikit yang menjawab kurang dari itu. Normalnya, waktu istirahat (tidur) seseorang yang normal adalah 6-8 jam dalam sehari. Tapi sayangnya sekarang ini justru banyak yang bangga ketika mereka tidur larut malam atau begadang karena padatnya aktivitas. Perlu disadari, bahwa hal tersebut sangat tidak baik. Untuk saat ini, tidur kurang dari 6 jam dalam sehari belum menimbulkan dampak negatif. Tapi jika tidur larut malam sudah menjadi kebiasaan, ancaman berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, dan jantung koroner.

Inilah pentingnya beristirahat. Organ-organ tubuh perlu mengurangi intensitas aktivitasnya setelah seharian bekerja. Mesin saja perlu istirahat, apalagi tubuh manusia. Istirahat itu merupakan kebutuhan biologis. Selama beristirahat, tubuh akan mengalami proses pemulihan dan pembangunan kembali. Manfaatnya tidak hanya memberhentikan aktivitas, tetapi juga lebih ditujukan untuk pembaruan dan kelangsungan hidup untuk jangka panjang.

Istirahat sehat terbagi menjadi empat kategori, yaitu istirahat sosial, istirahat mental, istirahat fisik, dan istirahat spiritual. Contoh sederhana dari istirahat sosial adalah mengobrol dengan kawan atau rakan kerja. Wujud umum dari istirahat sosial ini adalah ungkapan cinta, kasih, sayang, berbuat baik, dan sikap memaafkan.

Istirahat mental bisa dengan cara mengerahkan fokus pada hal tertentu. Meringankan beban pikiran atau hal-hal serius dengan tertawa lepas adalah contohnya. Banyak orang yang terlalu memikirkan banyak hal sehingga menjadi beban. Dalam istirahat mental, seseorang perlu membiarkan kehidupan berjalan apa adanya dan mengikhlaskan segala sesuatu yang melekat.

Pengertian stirahat fisik secara umum adalah tidur. Selain tidur malam, seseorang sebanrnya juga memerlukan tidur siang 15-30 menit. Bila Anda tidak sempat melakukannya, Anda bisa melakukan senam perut. Cara ini bisa membantu mengistirahatkan dan menyegarkan tubuh.

Lalu yang terakhir, istirahat spiritual lebih menekankan pada fokus untuk kondisi pada saat ini. Banyak orang yang berada di suatu tempat tetapi pikirannya medah melayang (melamun). Anda bisa menerapkan prinsip mindfulness, artinya menempatkan pikiran pada kondisi saat ini dan menikmati setiap hal yang terjadi saat ini.

Itulah beberapa kategori istirahat yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat. Amin...

Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!

Layanan Panggilan Tersedia!

Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854