Pijat Tradisional di Bandung Bisa Dipanggil 0812-2358-2854 (WA Only)

Adsense

Manfaat Yoghurt

manfaat yoghurt
MENU SEHAT - Yoghurt. Kita semua mungkin sudah tidak asing dengan minuman yoghurt. Jenis minuman dari fermentasi susu yang sebenarnya memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Dengan mengkonsumsi segelas yoghurt setiap hari sudah bisa memenuhi kebutuhan kalsium serta gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita, lebih banyak dari kandungan manfaat dalam segelas susu biasa.

Beberapa manfaat dari meminum yoghurt diantaranya :
  • Membantu penderita lactose intolerance
Jika Anda atau si kecil sering menderita diare setiap kali meminum susu, bisa jadi itu merupakan serangan lactose intolerance. Penyebabnya adalah kekurangan enzim pencerna laktosa, sehingga setiap kali minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan ruang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang kemudian menimbulkan diare.

Dalam yoghurt, laktosa susu sudah terpecah oleh bakteri “baik” lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, sehingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt sangat disarankan sebagai pengganti susu bagi anak atau orang dewasa yang tidak mampu mencerna lakstosa denga baik. Dengan meminum yoghurt, Anda dan anak anda tidak lagi mengalami diare. Jika sejak kecil sudah dibiasakan meminum yoghurt setiap hari sebanyak 200cc, maka keseimbangan saluran cernanya akan terjaga.

Dampak menguntungkannya, kuman-kuman penyebab berbagai penyakut seperti thyfus dan muntaber tidak akan bisa tumbuh. Menurut beberapa ahli, yoghurt sebagai makanan ariasi bisa dikonsumsi bayi selepas ASI eksklusif, yakni sekitar usia 6 bulan. Namun, tentu saja bukan sembaranga yoghurt, melainkan yoghurt yang mengandung bifidobacterium sp yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi. Setelah usia 1 tahun barulah anak dapat mengkonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi.
  • Degradasi kolesterol
Penelitian pada beberapa orang yang mengkonsumsi yoghurt secara teratur dalam jumlah dan waktu tertentu ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum darahnya menurun. Mekanisme penurunan kolesterol ini bisa terjadi karena bakteri asam laktat yang ada dalam yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang tidak bisa diserap oleh usus. Berkat yoghurt, coprostanol dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama-sama dengan tinja. Sebuah laporan mengenai ini memaparkan bahwa penurunan kolesterol oleh bakteri lactobacillus dapat mencapai kisaran 27% - 38%.
  • Menghambat patogen
Flora usus pengonsurasi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kumanpatogen atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikroba patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi. Dengan kata lain, mengkonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
  • Menetralisir antibiotik
Mengkonsumsi antibiotik memang berfungsi mematikan kuman, namun sifatnya tidak pandang bulu mana kuman yang perlu dibunuh dan mana yang sebetulnya tidak perlu dimusnahkan. Bukankah sebenarnya ada kuman-kuman yang justru berguna pada saluran cerna untuk menjaga flora usus? Fungsi yogurt yang lain adalah dapat menetralisir efek samping penggunaan antibiotik ini.
  • Anti-kanker saluran cerna
bakteri-bakteri yang berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik (zat pemicu kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, sehingga mampu menghambat terjadinya kanker.
  • Mencegah jantung koroner
Bakteri “baik” yakni lactobacillus bulgaricus dan streptococcus dalam yoghurt akan menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya penyakit jantung koroner.
Semoga informasi ini bermanfaat :)


Rasakan Kenikmatan Pijat Tradisional yang Menyegarkan di Bandung!
Layanan Panggilan Tersedia!
Hubungi WhatsApp 0812-2358-2854

0 komentar:

Post a Comment